Kekuatan jaringan Telkomsel yang stabil di berbagai lokasi pertanian atau perkebunan di Sumsel, dan didukung puluhan ribu lebih Base Transceiver Station (BTS) yang rata rata telah menggunakan teknologi 3G/4G, sangat mendorong para petani memanfaatkan kemajuan teknologi internet dan layanan digital tidak sebatas sebagai alat komunikasi saja.

Edi, petani kopi di lereng perbukitan Bukit Tumutan Tujuh Hutan, Desa Cahaya Alam, Semendo, Kabupaten Muaraenim menerima telepon di sela panen kopi di kebunnya. Komuniksai yang lancar membuat petani kopi ini sangat terbantu dalam perkembangan informasi kopi dan jual beli kopi. (foto fornews/mushaful imam)

Ibnu Karim, petani karet Desa Sukamaju, Babat Supat, Musi Banyuasin (Muba), sedang menerima telepon saat sedang menyadap di kebun karet. Jaringan Telkomsel yang luas membuat para petani sangat terbantu untuk berkomunikasi dengan sesama petani dalam berbagi informasi tentang karet dan penjualan. (foto fornews/mushaful imam)

Rosi Siruadi, warga Dusun Gunung Agung Pauh, Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel, sedang menerima telepon dari keluarganya disela memasak di pondok Hutan Kemasyarakatan Kibuk, di kaki Gunung Dempo Pagaralam. Berkebun di dalam hutan selama berhari hari dan jauh dari keluarga, membuat telepon seluler menjadi alat penting dalam berkomunikasi dan informasi. (foto fornews/mushaful imam)