SEKAYU, fornews.co – Sebanyak 25 pasien berhasil menjalani operasi bibir sumbing dan celah langit-langit di RSUD Sekayu, Sabtu (10/4/2021). Pada kegiatan yang diselenggarakan memperingati Hari Kesehatan Sedunia ini, Pemkab Musi Banyuasin bekerja sama dengan Smile Train Indonesia dan Yayasan Ummi Romlah yang sudah masuk pelaksanaan keempat kali.
Tim dokter operasi bibir sumbing, dr Iqmal Parlianta mengatakan, sebelum menjalani operasi, setiap pasien terlebih dahulu menjalani pemeriksaan awal dan menginap di RSUD Sekayu. Mereka juga dipastikan sudah memenuhi kriteria dan kaidah-kaidah kesehatan kedokteran.
“Jadi setiap pasien yang akan kita operasi tentunya harus memenuhi kaidah-kaidah kesehatan kedokteran, salah satunya pada masa pandemi ini harus memenuhi protokol kesehatan yaitu selain diperiksa kesehatannya apakah ada kelainan lain-lain seperti batuk, pilek, demam, juga kita bisa cek darahnya, kita periksa apakah ada gejala Covid-19 dengan tujuan pasien agar mendapatkan pasien sudah optimal untuk menjalani operasi. Alhamdulillah operasi selesai dengan baik, Dari kita persiapan sampai pelaksanaan dan beberapa yang telah kita operasi berjalan lancar syukur alhamdulillah,” ujar Iqmal.
Menurut Iqmal, dari seluruh pasien yang mendaftar terdapat satu pasien yang tidak memenuhi kriteria untuk dioperasi karena berat badannya kurang cukup dan usianya belum mencukupi. Untuk pasien ini diminta untuk memenuhi persyaratan dan akan dijadwalkan kembali.
“Program kita ini Insyaallah tidak hanya berhenti disini, kita sudah punya komitmen dengan pemerintah daerah bapak Bupati Dodi Reza Alex bahwa kegiatan ini akan kita teruskan agar semua masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan bedah plastik operasi bibir sumbing. Jadi kita akan rencana reguler, RSUD Sekayu akan menjadi Center Bedah Plastik untuk penanganan operasi bibir sumbing di daerah Kabupaten Muba dan juga akan dibantu oleh tim bedah plastik dari Palembang,” terangnya.
“Pasien akan sembuh kembali sekitar lebih kurang 4-5 hari karena akan angkat jahitan. Kalau untuk langit-langit tidak perlu angkat jahitan karena sudah pakai benang yang sudah bisa diserap oleh tubuh,” imbuhnya.
Sementara itu, Yati orang tua dari pasien Arsilah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, khususnya kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu. Menurutnya dengan adanya operasi gratis tersebut pihaknya sangat terbantu sekali.
“Kegiatan mulia ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Kami sangat berterimakasih sekali kepada pihak-pihak terkait, terutama kepada Pemkab Muba khususnya Bupati Dodi Reza Alex dan RSUD Sekayu. Semoga kebaikan yang diberikan kepada kami dibalas oleh Allah SWT. Terima kasih,” tukasnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex mengapresiasi seluruh tim medis penanganan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit yang sudah bekerja keras dan sukses dalam hal tersebut.
“Saya bangga dengan pelayanan RSUD Sekayu. Selamat kepada tim medis yang profesional menjalankan tugas dan tindakan. Kepercayaan masyarakat Sumsel khususnya Muba harus tetap kita jaga,” katanya.
Dodi juga mendoakan semua pasien cepat sembuh, kembali ceria dan berkumpul bersama keluarganya masing-masing.
“Alhamdulillah operasi sudah berjalan dengan lancar. Kepada keluarga pasien saya ucapkan selamat semoga pemulihan berjalan sempurna dan semoga pasien cepat sembuh, bisa bermain dengan keluarga dan teman yang lain dengan lebih percaya diri,” ucap Dodi. (ije)