JAKARTA, fornews.co – BNPB merilis perkembangan terkini dampak gempa Malang M6,1 yang terjadi Sabtu siang (10/4/2021). Hingga pukul 08.00 waktu setempat, Minggu (11/4/2021), BNPB mencatat korban meninggal dunia 8 orang, luka ringan 36, luka sedang hingga berat 3 orang.
Korban meninggal dilaporkan BPBD Kabupaten Lumajang sebanyak 5 orang, dan Kabupaten Malang 3 orang. Sementara itu, dampak kerusakan di sektor pemukiman tercatat di 15 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur. Total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit, dengan rincian rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250 dan rusak ringan (RR) 854. Kerusakan juga dialami fasilitas umum (Fasum) dengan total kerusakan sejumlah 150 unit.
Dilihat dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI. BPBD Kabupaten Malang melaporkan rumah RR 525 unit, RS 114 unit, RB 57 unit, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 14 unit, fasilitas kesehatan 8 unit, tempat ibadah 26 unit dan jembatan 6 titik.
BPBD Kabupaten Blitar melaporkan kerusakan rumah RR 217 unit, RS 85 unit, dan RB 10 unit, sedangkan kerusakan Fasum kantor 9 unit dan balai desa 3 unit.
Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD di Provinsi Jawa Timur, seperti wilayah Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulunggagung, Nganjuk, Pacitan, sedangkan wilayah kota yaitu Blitar, Kediri, Malang dan Batu.
Pascagempa M6,1, BNPB mendapat laporan dari BPBD mengenai gempa susulan. Tercatat sebanyak 8 gempa susulan dengan magnitudo berbeda. BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak. (ije)