GUNUNG KIDUL, fornews.co—Kelompok masyarakat yang menamakan diri Komunitas Anies Baswedan Gunung Kidul (ABG) mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada 2024.
“Kami masyarakat pendukung Anies Baswedan Gunung Kidul (ABG) mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan menjadi calon Presiden Indonesia 2024-2029,” ujar Ketua ABG, Bardhan Budisantoso, di Rumah Kampung Tani, Gunung Kidul, DIY, Ahad (28/11/2021).
Bardhan Budisantoso mengakui kesantunan, kecerdasan dan intelektual, Anies Baswedan sebagai pemimpin yang menguasai pemerintahan sangat dibutuhkan untuk Indonesia ke depan.
“Meskipun Anies Baswedan dicemooh, dihina dan dibully, namun dibalas dengan senyuman itulah yang membuat kami mendukung Anies Baswedan,” ungkap Ketua ABG yang pernah mengenal dekat sosok Anies Baswedan ketika masih di Jogja.
Bahkan, imbuhnya, sosok Anies Baswedan selalu menjadi sasaran sengit oleh para netizen. Jakarta banjir Anies Baswedan disalahkan. Bahkan, Surabaya banjir Anies Baswedan pun masih disalahkan.
“Ini membuktikan bahwa Anies Baswedan adalah sosok orang yang baik.”
Bardhan Budisantoso juga menyebut Anies Baswedan merupakan sosok pemimpin yang sangat berpendidikan, beradab dan jujur.
“Ini deklarasi pertama di DIY, selanjutnya menyusul deklarasi di sejumlah daerah di DIY,” katanya kepada fornews.co.
Komunitas ABG yang telah resmi dibentuk dua bulan lalu itu sepakat dan bersatu untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Pelaksanaan deklarasi itu merupakan penegasan ABG memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia 2024-2029.
Dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menjadi calon presiden 2024 juga datang dari ABS (Sleman), ABK (Kulon Progo), ABB (Bantul) dan ABJ (Kota Yogyakarta).
ABG juga membuka pendaftaran bagi yang ingin bergabung baik lewat media sosial maupun mendirikan posko di Gunung Kidul.
“Harapan kami semua (jika Anies Baswedan terpilih sebagai Presiden RI), semoga Indonesia segera lebih maju dan lebih baik dari yang sekarang, dalam pemilihan kabinet lebih professional tidak hanya sekadar balas jasa,” pungkas Bardhan Budisantoso. (adam)