PALEMBANG, fornews.co – Kawasan olahraga terpadu Jakabaring Sport City (JSC) harus dimanfaatkan maksimal untuk pengembangan olahraga dan atlet Indonesia.
“Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo bahwa venue yang dibangun maupun direnovasi dan sudah berstandar dunia bisa dimanfaatkan dengan baik. Saya berterimakasih kepada Ketua Umum PBI yang telah membawa atlet Pelatnas boling latihan di Jakabaring. Ini contoh yang baik bahwa venue berstandar dunia ini dimanfaatkan sehingga atlet kita terbiasa bertanding di venue berstandar dunia,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi pada kunjungan ke Jakabaring Bowling Center, Rabu (31/07) siang.
Menurut Imam, pemanfaatan berbagai venue di JSC ini juga sebagai wujud penghargaan terhadap warisan Asian Games 2018 yang tetap digunakan dan dipelihara dengan baik.
“Saya sudah usul dengan Pak Gubernur bagaimana kita terus mendorong lebih banyak lagi pertandingan skala nasional maupun dunia (di JSC). Pasca-Asian Games baru boling yang menyelenggarakan kejuaraan dunia disini. Saya berharap pengurus cabang olahraga yang lain seperti dayung, panjat tebing, menembak, voli pantai, harus sering melaksanakan kejuaraan.
Bahkan Pelatnasnya tarik kesini, karena (semua fasilitas) disini sudah terbukti menjadi tuan rumah waktu Asian Games. Jadi standar banget,” tuturnya.

Imam pun mengapresiasi Pemprov Sumsel yang terus menjaga tradisi sebagai tuan tumah berbagai event olahraga dunia. Seperti yang terakhir yaitu MXGP of Indonesia 2019 seri ke-11 di Sirkuit OPI Mall, 05-07 Juli 2019. Dikatakan Imam, MXGP of Indonesia itu merupakan role model selagi Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah MotoGP.
“Alhamdulillah MXGP sudah dilaksanakan di Palembang dan animo masyarakat luar biasa bagus banget. Jadi yang menikmati bukan masyarakat Sumsel saja, tapi nasional bahkan dunia. Keren banget. Berikutnya kita persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Semoga setelah itu kita menyiapkan diri menjadi tuan rumah Formula 1. Intinya pak Presiden ingin semua kejuaraan dunia bawa ke Tanah Air, karena kita punya venue-venue standar dunia,” tukasnya. (ije)