YOGYA, fornews.co – Pariwisata di Yogyakarta terus menggeliat setelah dua tahun Indonesia lumpuh oleh Covid-19, kini Focus Group Discussion (FGD) dapat kembali digelar.
Kepala pejabat Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Yogyakarta, mengungkapkan Focus Group Discussion (FGD) merupakan bagian pengembangan daya tarik wisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata.
FGD sendiri bertujuan untuk melakukan pendampingan daya tarik wisata yang menggundang para pemangku pariwisata di Kota Yogyakarta.
“Salah satu hasil dari pendampingan tersebut adalah masuknya Kampung Wisata Purbayan menjadi 75 besar ADWI tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendartmoko, Selasa kemarin.
Dijelaskan, pada triwulan lalu kegiatan pendampingan dikfokuskan terhadap 23 kampung wisata bersamaan dengan digelarnya lomba desa wisata.
Kemudian, lanjutnya, pada triwulan kedua melakukan pendampingan terhadap 23 kampung wisata diikuti oleh 60 obyek daya tarik wisata.
Namun, kata dia, daya tarik wisata di Kota Yogyakarta perlu inovasi baru dan segar. Ini berkaitan dengan kompetisi dan peluang di masa depan.
FGD memilih tema data dan inovasi karena daya tarik wisata di Kota Yogyakarta untuk mendata jumlah kunjungan.
“Setelah FGD ini kami akan melakukan pendataan kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta,” ujar Wahyu Hendratmoko.
Pihaknya telah meminta seluruh Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) untuk melakukan pendataan terhadap jumlah pengunjung sepanjang satu bulan.
Data itu nantinya menjadi tolok ukur masing-masing performa daya tarik wisata sekaligus merumuskan inovasi.
Dengan melakukan pendataan tersebut kunjungan wisata diharapkan dapat meningkat termasuk stay long dan purchase wisatawan di Kota Yogyakarta.
Maka, kata dia, dengan adanya FGD pariwisata Kota Yogyakarta semakin maju sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo sangat mendukung yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Menurut Wali Kota, Yogyakarta harus terus berupaya mengangkat beragam keunikan yang dimiliki melalui kekayaan seni budaya, obyek wisata dan kreativitas masyarakatnya.
“Warga Kota Yogyakarta harus terus berupaya mengangkat berbagai keunikan sehingga menjadi sesuatu yang layak jual untuk ditampilkan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta,” pungkasnya. (adam)
Copyright © 2023 fornews.co. All rights reserved.