BANTUL, fornews.co—Satu lagi desa wisata terdampak pandemi Covid-19 hingga mematikan perekonomian yang rencana akan kembali dibuka untuk umum oleh pemerintah setempat.
Destinasi wisata sungai Oya berada di Desa Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca: Kuliner Jadul di Pasar Blumbang Wirokerten Bantul
Sungai Oya diperkirakan sepanjang 106 kilometer diapit oleh bukit-bukit karst berhulu dari Gunung Kidul hingga pantai Selatan.
“Sekarang mulai ramai sejak tempat ini ditutup untuk umum,” kata Sholiah warga Selopamioro pemilik warung makanan dan minuman, pekan kemarin.
Sholiah membuka warung di lokasi wisata sungai Oya yang sebelahnya didirikan bangunan khas Jawa untuk disewakan.
Setidaknya ada tiga atau empat warung yang buka setiap hari menyediakan menu makanan dan minuman.
Pengunjung dapat menikmati suasana alam sungai Oya ditemani secangkir kopi panas dan gorengan sembari duduk berendam kaki di air.
Banyak muda-mudi yang datang ke tempat wisata ini. Kata Sholiah, biasanya mereka datang berombongan.
“Anak-anak sekolah paling sering berkunjung di tempat wisata ini. Mereka berasal dari seputar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” ucapnya.
Kebanyakan dari mereka berendam di air sungai Oya yang mengalir segar. Atau, duduk-duduk di pinggir sungai ketika sore.
Akses menuju Desa Wisata Sriharjo sangat mudah. Bisa ditempuh dengan sepeda motor. Memakan waktu sekira kurang dari dua jam karena kondisi macet.
Normalnya, jarak tempuh dari Titik Nol Kilometer Yogya hingga Sriharjo hanya berjarak 18.5 kilometer saja. Atau, 45 menit.
Baca: Tangkal Ubur-ubur, Ratusan Tukik Dilepas di Pantai Goa Cemara, Bantul
Untuk sampai di lokasi ini cukup mudah. Akses map google dengan menulis Kantor Pos Besar Yogyakarta – Sriharjo, Bantul.
Di Desa Wisata Sriharjo banyak tempat menarik untuk berfoto. Tapi, sebaiknya tidak mandi di Sungai karena pada Agustus lalu sempat terjadi kecelakaan air.
Kecelakaan itu menewaskan dua wisatawan yang menyelam di bawah jembatan Kedungjati.
Salah seorang pengunjung bernama Zainal Abidin asal Jawa Timur mengaku senang bisa menikmati alam sungai Oya yang jauh dari bising Kota Jogja.
“Senang mas, bisa berendam air dan mancing ikan,” ujar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga semester 5, Senin.
Zainal tidak sendiri, ia bersama tiga temannya berangkat bersepeda motor dari Krapyak, Sewon, Bantul.
Ia tak mengira banyak orang memancing di sungai Oya. Ia berniat kembali ke Desa Wisata Sriharjo untuk memancing ikan.
Baca: Batik Nitik Imogiri Bantul Menarik Pasar Internasional
Tapi, Zainal dan tiga temannya sempat salah jalan. Mereka berputar-putar desa karena penunjuk arah lokasi yang tidak jelas setelah melewati jembatan Edukasi Siluk di Jalan Siluk-Panggang.
“Harus ada penunjuk jalan agar mudah ditemukan oleh para wisatawan yang hendak berkunjung ke sini,” kata Zainal.
Suasana Desa Wisata Sriharjo akan membuat pengunjung semakin betah. Ini perlu penginapan agar wisatawan yang berkunjung dapat menikmati suasana malam di Desa Sriharjo. (adam)
Copyright © Fornews.co 2023. All rights reserved.