JAKARTA, fornews.co – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menerima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk membahas pengembangan sport tourism di Indonesia, di ruang kerja lantai 10 Gedung Kemenpora, Selasa (5/1/2021).
Menpora mengatakan, Kemenpora terus mendorong berkembangnya sport tourism yang ada di Indonesia. Hanya saja begitu pandemi melanda, semua kegiatan olahraga terhenti termasuk olahraga wisata. Namun Kemenpora RI akan terus mendukung perkembangan kegiatan olahraga saat recovery harus segera bangkit.
“Kita dari Kemenpora terus mendorong berkembangnya sport tourism. Hal ini kita buktikan saat Haornas 2020. Haornas 2020, kita menekankan tiga tema besar yang diusung yaitu sport science, sport tourism, dan sport industry,” ujar Menpora dilansir dari laman Kemenpora RI.
Maka dari itu, kata Menpora, perlu adanya kerja sama yang dilakukan terkait dalam membangun dan meningkatkan potensi olahraga wisata yang ada di Indonesia.
“Kita akan bekerja sama, kita akan dorong bersama-sama pariwisata dan olahraga di Indonesia agar semakin maju. Karena selain itu, tujuan kita juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tanah air,” jelasnya.
Menpora juga menjelaskan rencana agenda internasional yang akan digelar di Indonesia, salah satunya yang masih dalam agenda adalah MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Terkait gelaran MotoGP Mandalika, Menpora sudah membicarakan dengan Menparekraf untuk menindaklanjuti MoU yang sudah ditandatangani untuk mendukung sport tourism pada ajang tersebut.
“Tentang Mandalika tadi sempat kita bicarakan, kita bahas, karena beliau (Menparekraf) sangat paham dan punya pengetahuan yang cukup tentang MotoGP. Kita akan melihat progres di lapangan, kita merencanakan akan ke NTB lagi, ke Mandalika. Pelaksanaan kegiatan ini tidak semata-mata di kita, tapi ada di Dorna International, karena mereka punya kewenangan, keputusan ada di Dorna, tetapi kita mempersiapkan dengan sebaik-baiknya,” kata Menpora.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan mendukung even besar olahraga yang berbasis sport tourism.
“Pertemuan kami tentunya dalam rangka mengembangkan potensi wisata olahraga (sport tourism) dan mendukung even-even olahraga berbasis sport tourism. Hal ini untuk dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia. Wisata olahraga sekarang ini salah satu yang bisa kita sampaikan sebagai titik terang, karena di tengah pandemi ini justru meningkat luar biasa,” tutur Sandi.
Menparekraf menilai bahwa pariwisata olahraga bisa dikemas dengan menyesuaikan situasi pandemi Covid-19. Bahkan dirinya sudah berbicara dengan cabang olahraga yang siap mendukung sport tourism dengan kondisi sekarang ini, seperti golf, renang, triathlon, selam dan beberapa olahraga lainnya.
“Sport tourism sangat mendukung sekali untuk terus dikembangkan dengan kondisi sekarang ini. Semuanya bisa dikemas dengan sistem hybrid, yaitu setengah virtual, setengah fisikal, dan dimanapun kita berada dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan benar. Seperti lari marathon, sepeda, triathlon, renang, hiking yang bisa kita kembangkan dengan baik,” tukasnya. (ije)