SEKAYU, fornews.co – Plt Bupati Muba, Beni Hernedi menyatakan, lebih dari separuh total jumlah penduduk di Kabupaten Muba, merupakan kriteria usia produktif yang menjadi potensi wilayah untuk lebih cepat berkembang dan maju.
Dari data yang ada, kata Beni, dari total penduduk Muba sebanyak 622.206 jiwa, kelompok umur usia 7 tahun ke bawah 16,73%, usia 8-23 tahun 27,28% (generasi Z), usia 24-39 tahun 26,71% (generasi milenial), usia 40-55 tahun 19,25%, usia 54-70 tahun 9,4% dan usia 70 tahun keatas 1,12%.
“Bila dijumlahkan dari kelompok usia 8-55 tahun, 73% penduduk Muba merupakan orang yang produktif. Kita punya bonus demografi, artinya usia produktif pada satu wilayah memiliki keunggulan untuk lebih cepat maju dan lebih cepat bergerak,” kata dia, Syiar Safari Ramadan 1443 Hijriah bersama unsur pemuda dan mahasiswa di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Jumat (29/4/2022) malam.
Jadi, ungkap Beni, tantangan Pemkab Muba ke depan yakni meningkatkan kualitas Sdm, dan mengarahkan SDM tersebut agar bisa mengelola potensi sumber daya alam, di samping menciptakan peluang usaha dan pekerja kreatif.
“Kita harus terus meningkatkan kualitas SDM, agar bisa mengelola potensi sumber daya alam yang ada,” ungkap dia.
Syiar Safari Ramadan kali ini dibarengi dengan Salat Isya, dan tarawih berjamaah ini, jelas Beni, selain menyemarakkan Bulan Suci Ramadan, juga untuk menjalin silaturahim, serta terjadinya komunikasi hingga penyampaian aspirasi.
“Tentu ada manfaatnya, selain ibadah yakni kita bisa bersilaturahim, terjadi komunikasi, dan penyampaian aspirasi,” jelas dia.
Sementara, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Rizon yang mewakili unsur pemuda dan mahasiswa menuturkan, peran pemuda sangat diperlukan untuk kemajuan Kabupaten Muba.
“Kami berharap kedepannya organisasi kepemudaan kita harus lebih kritis lagi, demi kemajuan kabupaten yang kita cintai ini, baik dari sisi pembangunan dan sebagainya. Pemuda harus menjadi jembatan penyambung lidah rakyat, untuk menyampaikan kepada pemerintah demi kemajuan dalam berbagai aspek,” tandas dia. (aha)