PALEMBANG, Fornews.co – Penyebaran Virus Corona atau COVID-19 hingga saat ini terus terjadi. Lantaran, belum ditemukannya obat khusus virus tersebut. Karena itu, penerapan protokol kesehatan sangatlah penting untuk menekan tingkat penularan.
“Saya tadi liat di Pasar (Palembang) masih banyak warga yang tidak menggunakan masker,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Palembang, Jumat (24/07).
Ia sangat menyayangkan hal tersebut karena saat ini penularan virus tersebut sudah bukan lagi melalui droplet tetapi juga melalui udara seperti disampaikan oleh WHO. Karena itu, penggunaan masker sangatlah penting untuk mencegah terjadinya penularan melalui udara.
“Kami harap semua instansi saling bersinergi agar mengajak masyarakat dan mensosialisasikan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau Sumsel untuk tetap waspada. Meskipun saat ini, Sumsel bukan termasuk daerah prioritas dalam pendisiplinan protokol kesehatan. Namun, Sumsel sudah masuk dalam peringkat ke tujuh angka positif terbanyak di Indonesia.
“Kami apresiasi langsung Sumsel memberdayakan desa siaga dan kampung tangkal COVID-19 untuk menggaungkan penerapan protokol kesehatan, jadi jangan lengah,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengaku tingginya angka COVID-19 di Sumsel dikarenakan pelacakan agresif petugas di lapangan. Bayangkan, jika satu warga terjangkit maka orang yang memiliki kontak sebanyak 20 orang akan diperiksa mengingat saat ini kapasitas pemeriksaan PCR sudah meningkat.
Saat ini, pihaknya mencatat tingkat kesembuhan di Sumsel sudah sekitar 48 persen, sedangkan tingkat kematian hanya 4,57 persen. Meskipun begitu, saat ini yang terpenting yaitu menjaga pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
“Sumsel harus tetap produktif tapi tetap aman. Jadi akan ditekankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat,” tutupnya. (lim)