JOGJA, fornews.co—Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Yogyakarta menggelar Kejuaraan Nasional Catur Kraton Cup #3.
Kejuaraan Nasional Catur Kraton Cup #3 berlangsung pada Ahad, 3 November 2024, di Pendapa Ndalem Mangkubumen, Kampus 1 Universitas Widya Mataram (UWM).
Sebanyak 300 pecatur yunior dan senior dari berbagai daerah di Indonesia turut menjadi peserta dalam turnamen tersebut.
“Target kami semula hanya 250 peserta,” ucap Ketua Percasi Kota Yogya, Inung Nurzani, S.Sos kepada fornews.co.
Secara simbolis kejuaraan catur dibuka oleh tokoh masyarakat Kota Yogyakarta, Afnan Hadikusumo.
Diketahui, Afnan Hadikusumo pernah tergabung dalam klub catur Kauman.
Pembukaan Kejuaraan Catur tersebut dihadiri pula oleh Bambang Wisnu selaku Ketua Umum Pengurus Daerah Percasi DIY, Sekjen Koni DIY, Utusan Koni Kota, Wakil Rektor III UWM Dr Roni Sulistyanto Luhukay SH MH, Mantren Karaton Sumargandi dan Utusan Kelurahan Kadipaten.
Inung mengakui dalam dua tahun terakhir pecatur-pecatur yunior Kota Yogya telah unjuk gigi meski sempat ketinggalan oleh pecatur dari Sleman dan Bantul.
Ajang bergengsi yang digelar setiap tahun itu sekiranya dapat melahirkan pecatur-pecatur handal dari Kota Yogyakarta.
Turnamen catur berkategori yunior SD, SMP dan SMA, kata Inung, berdampak positif bagi peserta ketika di sekolah. Salah satunya pandai dalam pelajaran Matematika.
Kejuaraan yang diselenggarakan itu bagian dari pembinaan atlet catur.
Menariknya, Panitia tetap menerapkan sistem lomba Swiss Manager di mana catur cepat 15 menit plus 5 detik.
Banyak bermunculan pecatur Nasional maupun Internasional berasal dari Indonesia lantaran di tempat asalnya terdapat sekolah catur.
Berbeda dengan Kota Yogyakarta yang masih belum memiliki sekolah khusus catur.
Disinggung soal sekolah catur, Inung, menjawab pihaknya bersama stakeholder terkait telah merencanakan segera membangun sekolah catur di Kota Yogyakarta.
Pihaknya berharap ada kepedulian dan dukungan dari Koni Kota, Pengda Percasi DIY, Dispora Kota Yogya, dan Pemkot Jogja, untuk mewujudkan sekolah catur di Yogyakarta.
“Insya Allaah tahun depan sekolah catur segera terealisasi,” ungkapnya.
Kejuaraan catur ditutup dengan penyerahan hadiah uang sebanyak Rp 21 juta kepada para pemenang di antaranya Farid Firmansyah, Jawa Barat (Juara I), Azarya Jodi Setyaki, Jakarta (Juara II), M Agus Kurniawan, Jawa Timur (Juara III), Agus Saefudin Perwiratama, Pemalang dan M Kahfi Maulana, Yogyakarta. (adam)