SEKAYU, fornews.co – Ribuan pegawai ASN dan kepala desa (kades) dikumpulkan Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sandi Fahlepi, di ruang Opproom Pemkab Muba, Senin (4/11/2024).
Sandi Fahlepi menyampaikan, kepada semua ASN dan kades yang adai lingkungan Pemkab Muba untuk tidak menjadi golongan putih (golput) dan berpartisipasi untuk memilih, serta menjaga agar Muba zero konflik.
Mengingat, Pilkada Muba 2024 akan melakukan pencoblosan suara atau tepatnya tanggal 27 November 2024 sudah tak sampai satu bulan lagi. Atas dasar itu, maka Sandi berharap, sebanyak 6.229 ASN di Kabupaten Muba ini dapat menjaga netralitas.
“Kesuksesan pelaksanaan Pilkada tidak hanya bergantung pada integritas dan profesionalisme penyelenggara dan peserta, tetapi harus didukung oleh netralitas ASN demi terciptanya stabilitas politik di Kabupaten Muba,” ujar dia dihadapan ribuan ASN dan kades.
Kemudian, ungkap Sandi, kepada seluruh ASN untuk lebih bijak menggunakan media sosial (medsos).
“Jangan menyebarkan atau memposting informasi hoaks. Sebagai pegawai ASN, kita harus mengedepankan netralitas dan menjadi contoh baik bagi masyarakat dengan menjaga kondusivitas,” ungkap dia.
Terkait permintaan dan harapan Pj Bupati Muba tersebut, ASN dan kades dengan tegas menyatakan komitmen mereka untuk bersikap netral dan bersatu mendukung mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis serta tidak golput pada November 2024.
Bahkan, komitmen tersebut ditandai dengan pembacaan Ikrar Netralitas ASN dan Kepala Desa, serta penandatanganan Fakta Integritas terkait netralitas ASN dan Perangkat Desa.
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Muba, Joni Martohonan AP MM menegaskan, pentingnya menjaga marwah ASN sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“ASN memiliki tanggung jawab sebagai pelayan publik untuk menjaga marwah dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Netralitas ASN adalah objek pengawasan tidak hanya oleh Bawaslu tetapi juga oleh Komisi ASN dan masyarakat umum,” tandas dia. (aha)