PALEMBANG, fornews.co – Lembaga Survei Konsep Indonesia (Konsepindo) merilis Laporan Survei Perilaku Pemilih Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024 periode Oktober 2024, di Bukit Golf Resto, Palembang, Minggu (27/10/2024).
Survei terkait elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2024 ini membuahkan hasil, tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) nomor urut 1, Herman Deru – Cik Ujang (HDCU) tembus 71,7%.
Survei ini dilakukan melalui tatap muka secara langsung pada periode 4-10 Oktober 2024. Dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden. Margin of error survei ini sekitar 3,5% dan tingkat kepercayaan survei mencapai 95%.
“Berdasarkan temuan survei kami per Oktober 2024, elektabilitas HDCU tembus 71,7%. Sementara Mawardi Yahya – Anita Noeringhati 17,3 persen dan Eddy Santana Putra – Riezky Aprilia hanya 6,2 persen,” ujar Peneliti Utama Konsepindo, Budiyana, kepada awak media, Minggu (27/10/2024).
Sementara, Founder Konsepindo, Veri Muklis Arifuzaman melanjutkan, elektabilitas HDCU per April 2024 masih diangka 59,2%. Namun pada Oktober 2024 ini sudah mencapai 71,7%.
“Elektabilitas Mawardi Yahya juga naik tapi tidak signifikan. Pada April 2024, elektabilitas Mawardi yang masih dipasangkan dengan Harnojoyo diangka 14,7 persen. Kemudian hasil survei per Oktober 2024 dengan Anita Noeringhati, elektabilitas pasangan ini hanya 17,3 persen,” kata dia.
Veri mengungkapkan, cukup tingginya elektabilitas pasangan HDCU timbul, dari tingkat kepuasan masyarakat responden yang bertahan cukup tinggi. HDCU, sambung dia, mampu menjaga ritme, selain mampu juga mengeliminir isu-isu negatif yang dihembuskan lawan politik, serta terus rutin melakukan agenda turun langsung ke masyarakat.
“Politik itu dinamis tidak ada yg fix, namun secara matematis atau statistik, pencapaian ini sulit atau berat untuk dikejar paslon lain,” ungkap dia.
Tingginya elektabilitas HDCU, jelas Veri, tak terlepas dari keunggulannya hampir di semua wilayah di Sumsel. Hanya di Ogan Ilir, pasangan HDCU kalah dari Mawardi – Anita. Itupun selisihnya tidak terlalu mencolok.
“Kalau dibedah per wilayah, maka Herman Deru – Cik Ujang hampir menguasai semua wilayah. Yang kalah hanya di Ogan Ilir, itu juga selisihnya hanya 5% dengan Mawardi-Anita. Kemudian yang ketat di Lubuk Linggau dan Prabumulih,” jelas dia.
Veri menerangkan, dengan tren elektabilitas HDCU yang terus melejit dan kemenangan hampir di semua wilayah membuat pasangan HDCU hampir dipastikan akan keluar sebagai pemenang.
“Meskipun di Ogan Ilir kalah, itu tidak akan terlalu berpengaruh untuk HDCU. Apalagi di wilayah-wilayah dengan DPT terbanyak, hampir semuanya HDCU Unggul telak seperti Palembang, Banyuasin, OKI, OKU Timur dan Muba,” terang dia
Tak hanya Herman Deru yang unggul, tutur Veri, namun sang cawagub Cik Ujang, juga unggul telak dari cawagub lainnya. Elektabilitas Cik Ujang mencapai 52,5%. Sementara Anita Noeringhati 14,2% dan Riezky Aprilia 3,7%.
“Dengan capaian ini, dari sisi statistik (HDCU) cukup sulit dikejar pasangan lain. Sehingga pemenang Pilgub Sumsel sudah bisa diteropong sejak satu bulan sebelum hari pencoblosan,” tandas dia. (sag)