MALANG – Bhayangkara FC menjadi lawan yang harus dihadapi Arema Cronus di pekan ke-20 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Bentrok 2 tim asal Jawa Timur tersebut bakal berlangsung di markas Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/09).
Jelang laga tersebut, Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija dihadapkan pada kondisi banyaknya pemain yang harus absen. Mulai dari Raphael Maitimo dan Ahmad Alfarizi yang harus diparkir, karena sanksi akumulasi kartu kuning. Belum lagi sejumlah nama pemain lain yang masih berkutat dengan proses pemulihan dari sakit dan cedera.
Teranyar, nama Arif Suyono menambah panjang daftar pemain Arema Cronus yang akan absen karena sakit dan cedera. Di sesi latihan Kamis (15/9), cedera lamanya kembali kambuh.
Sebelum nama Arif Suyono, Milomir Seslija lebih dulu dipastikan tidak bisa memainkan empat penggawanya karena sakit ataupun cedera. Mereka adalah Kurnia Meiga Hermansyah, I Made Kadek Wardhana, Dedni Santoso, dan Hendro Siswanto.
“Kehilangan banyak pemain sedikit banyak pasti memengaruhi performa tim karena harus ada perubahan. Namun, saya akan memilih pemain pengganti yang tepat agar kami tetap mampu tampil optimal,” ujar Milomir Seslija.
Salah satu pemain yang telah disiapkan Milomir Seslija untuk mengisi sejumlah posisi kosong yang ditinggalkan penggawanya tersebut adalah Nicholas Kalmar. Gelandang asal Australia itu sendiri adalah pemain asing ke-4 Arema Cronus di putaran ke-2 ISC.
“Kemungkinan besar dia kami siapkan untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Raphael Maitimo. Walaupun ia masih butuh waktu untuk beradaptasi, namun kami rasa ia bakal mampu bermain dan menjalankan tugasnya dengan baik,” jelas Milomir Seslija.
Nicholas Kalmar sendiri sudah tak sabar untuk mulai merumput bersama Singo Edan, julukan Arema. Pemain kelahiran Melbourne, Australia, 15 Oktober 1987 itu pun siap menampilkan kemampuan terbaiknya jika mendapat kepercayaan untuk tampil. Tak terkecuali jika dimainkan sebagai gelandang serang.
“Saya akan berusaha keras memberikan kontribusi yang besar dan positif agar Arema Cronus mampu bertahan di papan atas klasemen sementara ISC,” ujar Nicholas Kalmar.
Lebih jauh, berbagai kertebatasan yang tengah melanda skuat Arema Cronus saat ini tidak membuat Milomir Seslija dan pasukannya pesimistis. Kendati berlaku sebagai tim tamu, Milomir Sesliga menegaskan bakal menerapkan permainan menyerang di saat berhadapan dengan Bhayangkara Surabaya United.
“Kami tetap bakal bermain menyerang,” tegas Milomir Seslija.
Sementara soal tim lawan, Milomir Seslija tak menampik bahwa Bhayangkara FC adalah tim yang bagus dan tak mudah untuk bisa ditaklukkan. Karena itu, Milomir Seslija mengaku sudah menyiapkan startegi khusus untuk bisa membungkam lawannya tersebut.
“Bhayangkara FC tim yang bagus. Tetapi, kami tidak mau kalah. Sebab, pertandingan tersebut adalah pertandingan krusial dalam persaingan merebut gelar juara ISC 2016,”pungkas Milomir. (pie)