SEKAYU, fornews.co – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), khususnya di Kota Sekayu tiba-tiba merasakan gempa tektonik, pada Senin (29/11/2021), sekitar pukul 16:07:49 WIB.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, memang pada 29 November 2021 pukul 16:07:49 WIB telah terjadi gempa tektonik di Musi Banyuasin, Sumsel.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.28 LS dan 104.14 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 54 Km timur laut Musi Banyuasin, Sumsel pada kedalaman 10 Km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di wilayah setempat,” ujar dia, seperti dari rilis BMKG, Senin (29/11/2021).
Guncangan gempa bumi ini, jelas IRwan, dirasakan di Musi Banyuasin III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi). Kota Jambi II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas dia.
Irwan melanjutkan, hingga 29 November 2021 pukul 17:07 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” jelas dia.
Sementara, Plt Bupati Muba, Beni Hernedi mengatakan, sejauh ini dilaporkan situasi dan kondisi sekitar wilayah di Kabupaten Muba yang terindikasi gempa tidak ada dampak kerusakan dan korban.
“Semoga Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT melindungi kabupaten kita dari bencana dan mara bahaya,” tandas dia. (aha)