PALEMBANG, fornews.co – Pengelolaan kelapa sawit di Indonesia mulai dari hulu hingga hilir berhasil memberdayakan petani rakyat. Keberhasilan itu tak lepas dari kepedulian dan keberhasilan Presiden RI Joko Widodo dan juga Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex.
Terinspirasi dengan keberhasilan tersebut, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) akan membuat film dokumenter yang akan ditayangkan di gelaran Dubai Expo.
“Selain pak Presiden RI Jokowi yang menjadi talent pada video dokumenter nantinya juga ada Bupati Muba Dodi Reza. Kami memilih beliau karena Muba sudah terbukti keberhasilan realisasi hulu hingga hilir kelapa sawitnya,” ujar Tim Leader Hannover Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa
Sawit (BPDP-KS), Vinka Agustinari, saat menemui Bupati Muba Dodi Reza Alex di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Sabtu (22/5/2021).
Menurut Vinka, film dokumenter tersebut nantinya akan menceritakan berbagai keberhasilan pengelolaan kelapa sawit di berbagai daerah khususnya Muba.
“Jadi scene-nya pak Bupati nantinya tim akan menelusuri titik-titik pemberdayaan petani kelapa sawit di Muba serta pengolahan kelapa sawit menjadi bensin yang sudah dilaksanakan di Muba,” katanya.
Vinka mengatakan, tidak hanya keberhasilan hulu hingga hilir kelapa sawit saja, tetapi pihaknya juga menyoroti gencarnya Bupati Dodi Reza yang mengkampanyekan kualitas kelapa sawit Indonesia di mata dunia.
“Kegetolan pak Dodi dalam mengkampanyekan sawit Indonesia yang sustainable di hadapan seluruh dunia ini membuat tim kami menjadi lebih takjub atas kerja nyatanya untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex menyambut baik tawaran tersebut.
“Prinsipnya saya siap, apalagi Muba ini memang nyata terhadap realisasi implementasi hulu hingga hilir pemberdayaan perkebunan kelapa sawit milik rakyat,” ujar Dodi.
Menurut Dodi, film dokumenter tersebut juga bisa dimaksimalkan nantinya untuk dijadikan bahan kampanye melawan gerakan dunia luar yang mendiskreditkan kelapa sawit Indonesia.
“Kita terus lawan kampanye buruk terhadap kelapa sawit Indonesia dengan program nyata dan sudah terbukti berdampak positif untuk masyarakat Indonesia khususnya petani rakyat,” tegasnya. (ije)