PALEMBANG, fornews.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memprioritaskan program Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) pada lima provinsi di luar Pulau Jawa, salah satunya Sumsel.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, saat menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 45-46 di Hotel Beston Palembang, Sabtu (27/4/2024).
“Program SJI ini akan diprioritaskan untuk PWI Sumsel. Ya karena, lahirnya program unggulan ini di Bumi Sriwijaya. Jadi silakan kirim proposal ke (PWI) Pusat, karena Kemendikbud Ristek dan Teknologi siap membiayai,” ujar dia.
Selain Sumsel, program ini diprioritaskan untuk PWI Lampung. Karena untuk di Pulau Sumatera, PWI Lampung termasuk daerah yang tingkat pertumbuhan anggotanya tertinggi. Sehingga perlu ada pendidikan dan pelatihan yang lebih intensif.
“Minggu lalu saya dapat kabar, bahwa Kemendikbud Ristek dan Teknologi mau membiayai SJI, tapi kalau tidak salah lima provinsi di luar Jawa. Setelah dapat informasi itu, saya menghubungi PWI Lampung untuk segera menggelar program SJI,” kata dia.
Hendri mengungkapkan, program SJI ini waktu pelatihannya lebih lama, makanya masuk salah satu program unggulan PWI dan merupakan hasil dari kerja sama PWI dengan Kemendikbud Riset, dan Teknologi.
Terlepas dari program tersebut, Hendry juga menyampaikan soal gonjang-ganjing permasalahan anggaran UKW yang didanai BUMN, yang disebutnya hanya miss communication terhadap mekanisme pembiayaan.
“Terkait isu Gonjang ganjing di tubuh PWI, yakinlah badai pasti berlalu. Itu hanya miss communication masalah mekanisme pembiayaan,” tegas dia.
Sementara, Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST menuturkan, dari jumlah peserta UKW angkatan 45-46 sebanyak 47 wartawan tersebut, yang kompeten sebanyak 33 wartawan, yang belum kompeten 5 wartawan, dan yang tidak hadir 9 orang.
“Kami sangat bangga dengan program PWI Pusat ini, karena di Sumsel sendiri masih banyak wartawan yang belum ikut UKW. Terima kasih atas kehadiran secara langsung Ketum PWI Pusat dan Juga kepada penguji yang telah ikut menyukseskan kegiatan UKW hari ini,” tandas dia. (kaf)