PALEMBANG, fornews.co – Plt Bupati Muba, Beni Hernedi menyatakan, saat ini Pemkab Muba tidak hanya konsen pada penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19 saja, namun all out untuk memulihkan perekonomian daerah ditengah pandemi.
“Kami berharap Muba tetap zero COVID-19 dan tetap bertahan di zona hijau, sehingga aktifitas masyarakat tetap berjalan baik, dan tentunya selalu mentaati prokes COVID-19,” ujar dia, pada Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumsel Tahun 2021 dalam Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, di Hotel Santika Premiere Palembang, Selasa (9/11/2021).
Beni mengungkapkan, progres realisasi capaian vaksin di Kabupaten Muba hingga November ini realisasi vaksin di Bumi Serasan Sekate sudah diatas 52 persen. Angka ini juga diatas capaian vaksin di Provinsi Sumsel yang baru 45 persen.
“Modal kita di Muba adalah sinergi yang kuat. Realisasi vaksin harus keroyokan. Alhamdulillah Forkopimda di Muba sangat berjalan maksimal,” ungkap dia.
Untuk menyasar vaksin ke masyarakat, terang Beni, pihaknya menggunakan pola pendekatan dan edukasi yang intens. Karena dengan pola-pola pendekatan ini bisa diimplementasikan dengan benar sehingga COVID-19 di Muba bisa diatasi.
“Muba terus memaksimalkan vaksin ke pelajar agar pada proses KBM tatap muka tidak menimbulkan lonjakan COVID-19. Ini juga berjalan dengan dibantu Forkopimda di Muba,” terang dia.
Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan, semua daerah di Sumsel harus terus digencarkan keroyok vaksin. Tentu berkoordinasi dan sinergi bersama Forkopimda untuk memudahkan kerja keroyokan vaksin tersebut.
“Kalau hingga November ini, baru 45 persen sebaran vaksin di Sumsel. Target kita di awal 2022 sebaran vaksin di Sumsel harus sudah mencapai 70 persen,” tandas dia. (aha)