JOGJA, fornews.co — Sejumlah aktris dan aktor jebolan Akademi Seni Drama dan Film (ASDRAFI) tampil di Rendezvous Sastra, Senin malam, 23 September 2024.
Rendezvous Sastra atas kerja sama ASDRAFI dan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogjakarta di Pendapa Ndalem Pakuningrat Sompilan melibatkan sederet aktris dan aktor pada antologi Apotek Puisi karya Mahmud Elqadrie dengan Skenographer Rina Nikandaru.
Penampilan Komunitas Perempuan Betutur menarik perhatian penonton. Mereka berpakaian kebaya yang dirangkap dengan jubah bertutup kepala.
Meski secara bergantian membacakan puisi yang berbeda penampilan mereka mirip dialog dalam naskah drama radio.
Komunitas Perempuan Bertutur beranggotakan Ninuk Rr, Nunung Rieta, Sabatina, Sardiyani Iyenk, Choen Supriyatmi, Titut Puspa dan Nana Lusiana.
Mereka tampil membacakan tujuh judul puisi Celemek karya Fadmi Sustiwi, Lelaki 13 karya Nena Cunara, Mugi Rahayu karya Endang Wahyuningsih, Undangan Yunin karya Atik HW, Bang Mar Ingkar Janji karya Ariyani Kartika, Ayahku bukan Cinta Pertamaku karya Titin Suryani dan Nasihat Ibu Malin (1) karya Triwahyuni.
Sedangkan dalam Apotek Puisi karya Mahmud Elqadri dibacakan oleh Maida, Meritz Hindra, Joni Asman, Teguh Mahesa, Gregorius Usanta, Yosef Salomon dan Ana Ratri.
Meski tidak semua antologi Apotek Puisi karya Mahmud Elqadri muncul dalam Rendezvous Sastra setidaknya 19 puisi dibacakan dengan serius.
Maida tampil sebagai pembuka dengan membacakan Kancing Baju dan Sajak Peniti yang kemudian disusul Katarak dan Angin Duduk oleh Meritz Hindra.
Selang beberapa menit Joni Asman tampil membacakan Tablet Maag, Ruitsleting Celana, dan Permak Jeans.
Ana Ratri yang membacakan Sampo Kutu Rambut, Kenangan Makan Malam bersama Malaikat, dan Trifting, membawa dalam suasana berbeda. Ia tampil layaknya sedang bermonolog.
Baca: Proposal Ajal tidak Dibacakan dalam Rendezvous Sastra
Sedangkan Teguh Mahesa dengan suara khas beratnya membacakan Persekutuan Hantu Hantu di Balik Lipatan Buku dan Lumpuh.
Tidak kalah menarik dari sebelumnya, Gregorius dan Yosef, membacakan puisi karya Mahmud dengan meresap.
Gregorius membacakan Garam Dapur dan Proposal Ajal disusul Yosef dengan Sajak Stroke dan Encok.
Penampilan Srikandi Pendapa Ndalem menjadi penutup Rendezvous Sastra dengan pertunjukan teatrikal. (adam)
Copyright © Fornews.co 2024. All rights reserved.