BATURAJA, fornews.co – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyatakan, pembangunan dua pasar di Kabupaten OKU yang bersumber dari Bantuan khusus Gubernur (Bangub) Sumsel ini diharap menjadi solusi tepat guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berbentuk infrastruktur fisik.
Hal tersebut diutarakan Agus Fatoni, saat meresmikan Pasar Desa Tungku Jaya dan Pasar Desa Sari Bumi Desa Karya Mukti Unit 12 Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU, yang dipusatkan di Desa Bumi Kawa, Kecamatan Sosoh Buay Rayap OKU, Jumat (3/11/2023).
“Bantuan ini diharapkan menjadi solusi tepat guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berbentuk infrastruktur fisik. Gunakan pasar ini sebaik-baiknya. Kita harap pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan dan menjadi pengungkit pergerakan ekonomi bagi masyarakat OKU,” ujar dia.
Fatoni mengatakan, terkait persoalan inflasi yang saat ini memang berdampak terhadap sejumlah harga bahan pokok, hingga menyebabkan tingginya harga lantaran stok yang terbatas, namun permintaannya banyak.
“Makanya pemerintah terus berusaha agar mencukupi stok tersebut. Kepada Bulog, bila nanti sudah musim panen sebaiknya dikonsumsi untuk masyarakat Sumsel terlebih dulu. Setelah stoknya dipastikan cukup maka baru boleh dijual keluar daerah,” kata dia.
Pada tahun anggaran 2021-2023 ini, ungkap Fatoni, Pemprov Sumsel telah dilakukan revitalisasi dan membangun pasar rakyat sebanyak 16 unit pasar di kabupaten/Kota. Khusus Kabupaten OKU, Pasar Rakyat Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Pasar Rakyat Sari Bumi Desa Karya Mukti Kecamatan Peninjauan.
Alokasi anggaran yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur Sumsel nomor 331/KPTS/BPKAD/ 2022 tanggal 28 April 2022 tentang alokasi belanja bantuan keuangan bersifat khusus kepada pemerintah kabupaten OKU pada APBD Sumsel tahun anggaran 2022 sebesar Rp4.120.449.800. dengan realisasi sebesar Rp3.397.357.911. (aha)