PALEMBANG, fornews.co – Tak lama berselang setelah Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyalurkan hak suaranya, Calon Gubernur Sumsel Dodi Reza Alex menyusul ke TPS 03, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang, untuk memilih Gubernur Sumsel dan Wali Kota Palembang.
Dodi mengatakan, sengaja tidak berbarengan dengan Gubernur Alex Noerdin yang juga ayah kandungnya saat melakukan pencoblosan, lantaran perbedaan jabatan.
“Saya cuma bareng istri dan anak-anak, kalau beliau (Alex Noerdin) beda dong, beliau gubernur yang sekarang, kami calon gubernur,” ungkap Dodi kepada wartawan, Rabu (27/06).
Sebagai salah satu calon gubernur, Dodi mengaku tidak punya persiapan khusus sebelum menggunakan hak pilihnya, namun hanya sebatas kegiatan kumpul dengan keluarga besar dan menggelar pengajian bersama.
“Alhamdulillah, semalam kita kumpul dengan keluarga saja, kemudian ada pengajian. Sebelumnya juga, dengan anak-anak kita jalan, silaturahmi dengan keluarga besar, kebetulan keluarga besar kumpul semua di Palembang. Jadi alhamdulillah, ini momen setelah idul fitri, ada silaturahmi tambahan,” ungkap Dodi.
“Kemarin juga ziarah ke makam adik, satu tahun di bawah saya, juga ke tempat nenek kami yang baru saja meninggal. Jadi persiapan kita lebih kepada kegiatan keluarga, dan sekarang insya Allah kita tinggal bertawakkal menunggu hasil dari yang maha kuasa, dan mudah-mudahan hasilnya sesuai seperti yang kita harapkan,” imbuhnya.
Yang tak kalah penting, kata Dodi, dalam pencalonan ini tentunya perlu dukungan dari semua pihak, terutama orang tua.
“Tadi sebelum kami berangkat, kebetulan ayah, ibu ada di rumah, selesai menyoblos juga, kita meminta doa restu dari beliau, saya percaya restu dari ibu dan restu dari ayah itu merupakan bagian terpenting, apa pun yang kita lakukan di tugas masing-masing,” ungkapnya.
Terkait target, Dodi menyampaikan tidak ada target kecuali menang pada pilkada tahun ini. “Target insya Allah menang (optimis) di pemilihan gubernur ini, mudah-mudah-mudahan Allah meridhai dan masyarakat Sumsel mendukung memberikan amanah kepada kami, dan tidak ada target lain. Setelah itu baru nanti baru kita lihat ke depan,” tuturnya.
Saat ditanya andaikan target tercapai, apa langkah awal yang harus dilakukan, menanggapi itu, Dodi tak mau berandai-andai jika memang nanti keluar menjadi pemenang. “Yang penting sekarang saya bersyukur dulu, bisa melakukan kampanye dengan baik, dengan aman dan damai, diberikan kesehatan, dan sekarang masih tetap semangat untuk bertemu dengan masyarakat di sekitaran rumah kami,” tandasnya. (bas)