BATURAJA, fornews.co – Dua terduga begal Iskardoni (30) dan Handika (18), yang meresahkan warga Ogan Komering Ulu (OKU), hanya tertunduk dan merintih menahan sakit atas luka tembak yang mebembus kaki keduanya, di Mapolres OKU, Kamis (21/02).
Warga Lubukbatang, tersebut ditembak petugas akibat melawan saat akan ditangkap anggota polisi gabungan Unit Reskrim Polsek Lubukbatang dan Unit Resmob Satreskrim Polres OKU, Rabu (20/02) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Bahkan satu di antara pelaku bergulat dengan petugas.
“Akhirnya dengan kesigapan dan kesiapan anggota kita, tersangka berhasil ditangkap. Saat ditangkap tersangka melawan dan sempat bergulat dengan anggota polisi lebih kurang sekitar 15 menit di dalam kamar,” kata Kapolsek Lubukbatang, AKP Ujang Abdul Azis mendampingi Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari, saat memberi keterangan pers Kamis (21/02).
Kapolres menegaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan korban berinisial D (26) warga Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubukbatang, OKU, Jumat (08/02) sekitar pukul 15.00 WIB, atas kasus pencurian dengan kekerasan (begal) di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Baturaja – Prabumulih Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubukbatang.
Dijelaskan, dalam kasus tersebut korban dan saksi berinisial Yul pulang dari Baturaja, menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam BG 5506 FAE. Sampai di simpang Talang Kerikil Desa Gunung Meraksa, korban diberhentikan oleh 3 orang pelaku yang menggunakan motor Vega warna hitam lis hijau – biru dengan menggunakan 2 buah senpi rakitan dan 1 sajam jenis pisau.
“Para pelaku memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motornya dan mengambil tas saksi (istri korban) dengan cara diputus pakai pisau,” terang Kapolres.
Selanjutnya korban langsung melaporkan musibah yang dialaminya itu ke SPKT Polsek Lubukbatang. “Setelah keberadaan para pelaku kita ketahui langsung dilakukan penyergapan. Namun karena melawan saat akan ditangkap kedua tersangka yakni Iskardoni dan Handika langsung kami tembak. Sementara R, rekan pelaku (DPO) dapat meloloskan diri,” kata Kapolres.
Selain mengamankan tersangka lanjut Kapolres, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti berupa sepucuk senpi rakitan berikut dua butir amunisi, handphone milik korban dan dua unit sepeda motor tanpa plat yang digunakan pelaku saat beraksi. (gus)