PALEMBANG, fornews.co – Tim Professional Esports menjadi juara kualifikasi regional Palembang Mobile Legends Piala Presiden Esports 2019. Pada partai puncak yang digelar di Palembang Sport & Convention Center (PSCC), Minggu (10/02) malam, wakil Medan ini menang dari wakil Pekanbaru, 13 Link Esports.
Atas prestasinya ini, Professional Esports berhak atas hadiah Rp25 juta dan berangkat ke Jakarta untuk bertanding di putaran final, 30-31 Maret 2019. Sedangkan runner up, 13 Link Esports, membawa pulang hadiah Rp15 juta. Tim asal Palembang, Chronicles WRT, yang menempati peringkat ketiga diganjar hadiah Rp10 juta.
Tim yang terdiri dari Billy, Kevin Kurniawan, Adam Sauqi, William Andreas, Wimpi Ramadanu ini mengakui awalnya tidak mudah bagi mereka ikut turnamen ini. Sebab mereka harus melalui kualifikasi online terlebih dahulu sebelum lolos ke kualifikasi regional Palembang ini.
“Gak mudah buat kami. Kami sempat ada kendala jelang berangkat ke Palembang. Tapi (setelah lolos kualifikasi online) kami yakin dan saling menguatkan satu sama lain,” ujar Adam mewakili teman-temannya pada press conference usai pertandingan.
Ditambahkan Adam, karena saat ini mereka masih disibukkan dengan aktivitas utama sebagai mahasiswa dan bekerja, maka latihan dilakukan selalu pada malam hari. Untuk waktu dan tempat latihan disepakati bersama.
“Latihan berkisar dua sampai tiga jam. Tapi ada syaratnya, jam 12 malam sudah harus berhenti dan bubar untuk menjaga kesehatan,” tuturnya.
Lolos ke putaran final, Professional Esports punya waktu kurang lebih 1,5 bulan untuk mempersiapkan diri. Mereka pun berjanji akan meningkatkan intensitas latihan.
“Untuk babak selanjutnya tetap latihan. Sekarang sudah jarang latihan. Sebelumnya minimal dua kali seminggu (latihan), karena lolos ke nasional, mungkin akan ditambah jadi empat kali seminggu. Selain mengasah kekompakan kami juga akan memecahkan masalah draft yang masih suka gak jelas,” tambah Billy.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Chandra Bhakti mengatakan, perkembangan esports ini begitu cepat dan harus direspons baik pula oleh seluruh stakeholder. Bahkan sukses menggelar eksibisi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, esports mendapat restu dari International Olympic Committee (IOC) untuk dipertandingkan secara resmi di SEA Games 2019 Manila.
“Di SEA Games 2019 nanti ada enam nomor esports yang dipertandingkan yaitu NBA2K19 dan Tekken (konsol), Dota 2 dan StarCraft II (PC), dan terakhir Mobile Legends dan Arena of Valor (mobile). Kaitannya dengan Piala Presiden ini, baru satu nomor yang dipertandingkan yaitu Mobile Legends. Nah kita perlu adanya event-event serupa untuk menjaring atlet esports di nomor-nomor lain itu,” tutur Chandra.
Dikatakan Chandra, esports merupakan olahraga yang sangat ditopang industri. Peralatan pendukungnya yang mudah diakses membuat esports sangat mudah berkembang.
“Akan tetapi yang perlu dilakukan sekarang adalah kita geser mindset esports dari game casual online menjadi olahraga prestasi,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo menambahkan, meski yang menjadi juara di Palembang merupakan tim dari Medan, namun dirinya tetap merasa bangga. Yusuf pun berpesan kepada Professional Esports mampu membawa nama baik Sumatra di putaran final nanti.
“Melihat persaingan antarpeserta sangat ketat. Respons peserta sangat cepat dan selisih nilai juga tipis. Tinggal lagi asah kekompakan, karena soal skill pastinya juara dari regional lain juga hebat-hebat,” katanya. (ije)