YOGYAKARTA, fornews.co–Warga Yogyakarta kembali ramai di dunia maya setelah dua pelaku perampokan dan pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Jembatan Irung Petruk, di Padukuhan Karangsari, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, berhasil dibekuk polisi.
Dalam unggahan itu, pelaku sempat melarikan diri ke Bandung, Jawa Barat, setelah berhasil mengambil uang milik korban.
Unggahan yang berjudul “LAPORAN UNGKAP KASUS CURAS TKP PATUK RESKRIM POLRES GUNUNGKIDUL” itu diunggah oleh beberapa nama akun ke sejumlah Grup di fesbuk.
Beberapa akun itu yakni, Dhika Menje di grup Info Lalulintas Jogjakarta (ILJ), Asrianiss di grup SEGEL DIY-JATENG, dan Rentan Yogyakarta di grup RENTAN (Relawan Antisipasi Solidaritas Bencana) DPD DIY.
Netizen yang berkomentar pun bernada sengit karena dalam unggahan itu korban meninggal dunia bernama Sugiyanto (50) menerima 21 tusukan pisau oleh pelaku.
Diketahui korban merupakan warga Dusun Ngasemrejo RT 11/02, Ngawu, Playen, Gunungkidul.
Sedangkan kedua pelaku/tersangka diketahui berinisial MAW (23) warga Dusun Sorowijayan RT.11, Banguntapan, Bantul, dan DL (24) warga Dusun Sitisewu, G.T RT. 1/349, Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta.
Sebelumnya, diberitakan korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi terlentang berlumuran darah di pinggir Jalan Jogja – Wonosari KM 22, masih lengkap mengenakan helm warna putih dan jaket warna hitam.
Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari jembatan Irung Petruk. Namun, sepeda motor Suzuki Smash milik korban berplat nomor AB 4610 NF itu tidak raib.
Polisi setempat mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB oleh dua orang warga saat melintas di jalan tersebut.
“Ketika melihat ada tubuh korban langsung melapor ke Polsek Patuk,”paparnya, Rabu (11/11/2020) melalui nomor pribadinya, dikutip dari suara.com.
Polisi akhirnya dapat menghubungi keluarga korban setelah menemukan ponsel dan sandal milik korban. (adam)