BEIJING, fornews.co – Virus mirip SARS yang telah merenggut 41 nyawa sejak muncul di pasar di Kota Wuhan, China, telah menyebar ke seluruh dunia. Bahkan virus corona telah menyebar ke sejumlah negara dan membuat kepanikan global.
Berikut adalah sejumlah negara yang mengkonfirmasi kasus penyebaran virus corona seperti dilansir AFP.
- China
Hingga Sabtu (25/01), hampir 1.300 orang telah terinfeksi di seluruh China. Sebagian besar penderita berasal dari Kota Wuhan dan sekitarnya. Hampir semua yang meninggal berada di wilayah Wuhan. Tetapi pejabat setempat telah mengkonfirmasi dua kematian di luar Wuhan.
Kota Makau, pusat perjudian yang sangat populer, telah mengkonfirmasi dua kasus. Di Hong Kong, lima orang diketahui menderita penyakit ini. Tiga dari kasus itu dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir.
- Prancis
Ada tiga kasus yang diketahui dari coronavirus di Prancis. Bahkan Prancis merupakan negara Eropa pertama yang terkena dampak wabah tersebut.
Satu penderita di Bordeaux dan lainnya di Paris. Orang ketiga, yang merupakan kerabat dekat salah satu dari dua lainnya, juga telah dikonfirmasi mengidap virus. Diketahui ketiganya baru-baru ini melakukan perjalanan ke China dan sekarang telah ditempatkan dalam ruang perawatan isolasi.
- Jepang
Otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi kasus kedua pada hari Jumat (24/01). Media setempat mengatakan pasien itu adalah seorang pria berusia 40-an yang berasal dari Wuhan dan dalam perjalanan ke Jepang.
Kasus pertama negara itu dilaporkan oleh kementerian kesehatan pekan lalu dimana seorang pria yang telah mengunjungi Wuhan dan dirawat di rumah sakit pada 10 Januari, empat hari setelah kepulangannya ke Jepang.
- Australia
Australia pada hari Sabtu (25/01) mengkonfirmasi kasus pertama virus tersebut. Virus diidap seorang pria yang tiba di Melbourne dari China seminggu yang lalu.
Pihak berwenang mengatakan mereka menghubungi orang-orang yang bepergian dengan pesawat yang sama dari Tiongkok dan menawarkan saran pemeriksaan kesehatan.
- Malaysia
Malaysia mengkonfirmasi tiga kasus pertamanya pada hari Sabtu (25/01). Semuanya adalah warga negara China yang sedang berlibur dari Wuhan yang tiba di negara itu dari Singapura dua hari sebelumnya.
“Seorang wanita berusia 66 tahun dan dua anak lelaki, berusia 2 dan 11 tahun, berada dalam kondisi stabil dan menjalani perawatan di ruang isolasi di rumah sakit umum,” kata Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad.
- Nepal
Otoritas kesehatan Nepal mengatakan seorang pria berusia 32 tahun yang tiba dari Wuhan menderita penyakit mematikan itu. Pasien yang awalnya dikarantina, pulih dan dipulangkan. Pemerintah mengatakan bahwa pengawasan telah ditingkatkan di bandara dan pasien yang mencurigakan mengidap virus mematikan itu yang memasuki Nepal sedang dipantau.
- Singapura
Singapura telah mengumumkan setidaknya tiga kasus virus corona. Penderita teridentifikasi sebagai seorang pria berusia 66 tahun dan putranya yang berusia 37 tahun, yang tiba di Singapura pada Senin (20/01) dari Wuhan. Lalu ada seorang wanita asal Wuhan berusia 52 tahun yang tiba di Singapura pada hari Selasa (21/01).
- Korea Selatan
Korea Selatan mengkonfirmasi kasus virus kedua pada hari Jumat (24/01). Kementerian kesehatan mengatakan seorang pria Korea Selatan berusia 50-an mulai mengalami gejala saat bekerja di Wuhan pada 10 Januari. Dia diuji setelah kepulangannya awal pekan ini, dan dikonfirmasi mengidap virus corona.
Negara itu melaporkan kasus pertamanya pada 20 Januari dimana virus diidap seorang wanita 35 tahun yang terbang dari Wuhan. Keduanya tetap dalam perawatan dan dalam kondisi stabil.
- Taiwan
Taiwan sejauh ini telah menemukan tiga kasus. Sejak itu disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan dan Provinsi Hubei. Pada hari Jumat (24/01) Imigrasi Taiwan menolak setiap kedatangan dari Wuhan. Bahkan semua kedatangan dari seluruh Tiongkok, termasuk Hong Kong dan Makau, harus mengisi formulir pernyataan kesehatan pada saat kedatangan.
Selain itu otoritas Taiwan juga telah melarang ekspor masker wajah selama sebulan untuk memastikan pasokan domestik.
- Thailand
Thailand telah mendeteksi lima kasus sejauh ini. Kasus virus corona ditemukan pada empat warga negara China dari Wuhan dan seorang wanita Thailand berusia 73 tahun yang kembali dari China bulan ini.
“Dua dari pasien China dirawat, dan telah pulih serta melakukan perjalanan kembali ke China,” terang kementerian kesehatan Thailand minggu ini.
- Amerika Serikat
Pada hari Selasa (21/01), pejabat kesehatan AS mengumumkan kasus pertama di negara itu. Seorang pria berusia 30-an yang tinggal di dekat Seattle dikonfirmasi mengidap virus corona. Pada hari Jumat (24/01), kasus kedua diumumkan yang diidap seorang wanita berusia 60-an yang tinggal di Chicago.
Keduanya saat ini dirawat dan sedang dalam pemulihan.
- Vietnam
Vietnam mengkonfirmasi dua kasus virus tersebut pada hari Kamis (23/01). Seorang pria yang terinfeksi dari Wuhan melakukan perjalanan ke Kota Ho Chi Minh awal bulan ini dan menularkan virus kepada putranya.
“Keduanya dirawat di rumah sakit dan stabil,” kata pejabat kesehatan Vietnam. (ije)