SEKAYU, fornews.co – Tepat masuk hari ke-17 Bulan Suci Ramadan, Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, kembali melakukan Safari Ramadan 1443 H di Desa Epil, Kecamatan Lais, dan melantik Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) Lais, di Masjid Raya Abdul Kadim Desa Epil, Selasa (19/4/2022).
Seperti diketahui, bahwa Masjid Raya Abdul Kadim ini merupakan satu masjid yang paling megah di Kabupaten Muba, yang tak lain wakaf dari putra daerah asli Desa Epil.
“Ini menjadi contoh dan tauladan bagi kita semua, agar putra daerah yang sukses baik di kampung halaman sendiri maupun dirantau untuk membangun kampung kelahirannya. Utamanya lagi membangun masjid, karena ini amal jariyah yang tak putus-putus pahalanya, selagi masjid itu masih digunakan, ini menjadi bekal utama kita menghadap sang Khaliq di akhirat kelak,” ujar Beni Hernedi.
Semoga saja, ungkap Beni, Masjid Abdul Kadim ini selalu dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan dan syiar islam, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan, dan sekarang menjadi tanggungjawab bersama untuk meramaikannya.
Ketua DMI Muba ini melanjutkan, Safari Ramadan ini untuk mengisi kegiatan-kegiatan dengan syiar agama islam. Kemudian sebagai wadah silaturahmi Pemkab Muba, dengan semua elemen masyarakat, serta menyerap aspirasi guna mengetahui situasi dan kondisi masyarakat.
“Alhamdullilah tadi saya sudah melantik pengurus cabang DMI Lais. Perlu diketahui, bahwa DMI ini satu-satuya induk organisasi lembaga kepengurusan masjid,” ungkap dia.
DMI ini, jelas Beni, tidak boleh ada keterlibatan dengan ormas atau partai politik manapun. Organisasi ini untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid, dan masjid memiliki tiga fungsi utama yaitu, sebagai pusat beribadah, menjadi tempat pemberdayaan umat dan persatuan umat islam.
Sementara, Tokoh Masyarakat Desa Epil, Prof Dr H Abdul Kadim menyampaikan, meski pembangunan Masjid Abdul Kadim belum 100 persen selesai, tapi sudah dilaksanakan kegiatan Safari Ramadan sekaligus pelantikan pengurus cabang DMI Lais.
“Saya bangga Desa Epil kembali di kunjungi pemuka masyarakat, karena kalau dulu justru ditakuti. Alhamdullilah, niat kami membangun masjid ini agar masyarakat Desa Epil bisa berkembang,” kata dia.
“Masjid ini milik umat, bukan milik Kuyung Kadim, nanti akan diserahkan ke Yayasan Ar Rohim, sehingga bisa kita gunakan dan kita jaga bersama-sama,” tegas dia.
Pria yang akrab disapa Kuyung Kadim ini berharap, apa yang dicita-citakannya dapat terlaksana. Kalau masjid ini makmur, otomatis ekonomi disini akan ikut bergerak, misalkan orang luar datang kesini tentu bisa meningkatkan perekonomian disini.
“Itulah cita-cita kami. Karena saya dilahirkan di Desa Epil, harapan saya bisa membina moral masyarakat sejak dini, InsyaAllah nanti akan dirikan juga rumah hafiz dan hadist. Sengaja bangunan masjid ini dibuat berbeda agar supaya ramai dikunjungi, daya tariknya ada. Tolong di jaga, makmurkan masjid ini terkhusus oleh umat di Muba,” tandas dia.
Pada Safari Ramadan ini menghadirkan Penceramah Dr H Royhan Sabukti dari Ponpes Roidatul Ilmi Jakarta. Kemudian secara simbolis Plt Bupati Muba menyerahkan santunan kepada kaum Dhuafa senilai Rp300.000 untuk 50 orang dan penyerahan bantuan sembako program ASN Peduli dan bantuan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Lais. (aha)