YOGYAKARTA, fornews.co – Satu lagi atlet belia panjat dinding asal Palembang, mampu berbicara pada ajang besar FPTI Sport Climbing Youth Championship Menpora Cup 2024 di Kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta 2-7 November 2024.
Pada ajang yang dikuti 500 atlet dari berbagai daerah di Indonesia ini, ada terbagi tiga kelompok usia, yakni Youth A, Youth B, Youth C dan Youth D ini, melombakan nomor speed world record (WR)/WR kids, boulder, dan lead.
Untuk tiap nomor disiplin terbagi ke dalam beberapa kategori usia, yang disiapkan, yakni Youth A umur 16-17, Youth B umur 14-15, Youth C umur 12-13, dan Youth D umur 10-11.
Nah, Fatih Noor Kertanegara dari Wong Palembang Sport Climbing Club, menempatkan diri sebagai juara 1 untuk Lead Youth C Putra. Fatih Noor menyingkirkan Revanznu Watha Fairuz Irawan dari FPTI Kota Blitar (medali perak) dan Bayu Raditya Pratama dari 14.5 Climbing School (medali perunggu) yang menjadi rival di final untuk kategori tersebut.
Selain bersaing dengan atlet panjat dinding dari Blitar, Fatih Noor yang akrab disapa Agra ini juga harus bersaing dengan pemanjat asal Jakarta, Bogor, dan Sawahlunto.
Fatih Noor juga masuk finalis untuk Lead Youth D Putra. Sayangnya, siswa yang tercatat pelajar SMP Negeri 9 Palembang kelas 7.2 itu harus puas berada di peringkat 4.
Untuk nomor Lead Youth D Putra, juara 1 direbut Alviano Aprillyo dari Phyxius Surabaya, peringkat 2 Hafidz Buana Wijaya cari Warrior Sport Climbing Club dan peringkat ke-3 Ahmad Fauzan dari FPTI Kutai Timur.
Wong Palembang Sport Climbing Club juga menempatkan satu atlet climber putri di final nomor Lead Youth D Putri, atas nama Syakinah Attahiazzah. Hanya saja, Syakinah masih kalah bersaing dan hanya mampu berada di peringkat 6 dari 8 finalis.
Pada nomor Lead Youth D Putri, juara 1 direbut climber asal ECC Makassar, untuk peringkat 2 dan 3 diborong atlet dari Nusantara Sport Climbing Yogyakarta.
Usai lomba, Fatih Noor menyampaikan, keberhasilan ini n berkat dukungan dari para orang tua, pelatih Wong Palembang Sport Climbing Club, coach Adi Saputra dan coach Medi, serta keluarga besar Wong Palembang Sport Climbing Club.
“Saya berharap kedepan bisa terus memberikan prestasi, bukan saja di tingkat lokal tetapi juga di nasional bahkan internasional,” ujar dia, usai lomba, di Arena Panjat Dinding di Kompleks Stadion Mandala Krida, Senin (4/11/2024).
Agra memohon doa dari semua masyarakat Palembang, agar bisa kembali meraih prestasi pada kejuaraan panjat tebing kelompok umur IMS pada tanggal 9-12 November 2024 di Jakarta dan puncak Eiger Climbing yang akan digelar di Bandung pada tanggal 19-20 November.
Sementara, Ketua Umum Wong Palembang Sport Climbing Club, Dr Bayu Hardiyono, MPd mengungkapkan, prestasi ini merupakan hasil dari latihan intensif dan dedikasi yang tinggi, serta dukungan penuh dari pelatih, anggota klub dan peran orang tua.
Keberhasilan ini, ungkap Bayu, bukan hanya menjadi kebanggaan klub, tetapi juga menginspirasi generasi muda di Palembang untuk mengejar prestasi di nasional dan internasional. Semangat juang para atlet menunjukkan bahwa dengan disiplin dan tekad, tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih.
“Dari prestasi ini, Wong Palembang Sport Climbing Club semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu penggerak utama olahraga panjat tebing di kota palembang,” ungkap dia.
Pelatih Wong Palembang Sport Climbing Club, Medi menambahkan, bersyukur ada satu atlet Wong Palembang Sport Climbing Club yang mampu berbicara pada event nasional ini.
“Selain Agra, ada dua atlet lain yang mampu menjadi finalis yakni Hafiz Melviano di peringkat 5 di kategori Lead Youth D Putra dan Syakinah Attahiazah di peringkat 6 di kategori Lead Youth D Putri,” tandas dia. (kaf)