SEKAYU, fornews.co – Putusnya dua kabel suspensi dari Jembatan Peninggalan, mengharuskan Bupati Musi Banyuasin (Muba), M Toha menginstruksikan Dinas PUPR Muba untuk mengevakuasi dan melakukan penanganan sementara.
Pemkab Muba, ujar Toha, akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan bersurat secara langsung agar kerusakan jembatan tersebut segera dilakukan perbaikan.
Bagi warga Muba, sambung dia, jembatan tersebut merupakan akses yang sangat vital dan tidak hanya digunakan warga Muba, namun dari berbagai daerah lainnya.
“Kami berharap, perbaikan bagian dari jembatan dilakukan dengan cepat agar tidak menghambat lajunya akses lalu lintas. Nanti Dinas PUPR akan bersurat langsung, supaya perbaikan ini bisa di eksekusi segera oleh pemerintah pusat,” ujar dia.
Merespons Bupati Muba, Plt Kadis PUPR Muba, Rudianto menjelaskan, untuk penanggulangan dan penanganan Jembatan Peninggalan itu sebenarnya kompetensi Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
“Namun, Pak Bupati tak ingin akses tersebut dapat menganggu mobilitas dan membahayakan pengendara. Kita sudah melakukan penanganan sementara dengan memasang police line serta rambu pengaman jalan,” jelas dia.
Rudianto melanjutkan, bahwa jembatan dan jalan itu tetap di bawah pengawasan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR melalui BBPJN.
“Pak Bupati Toha meminta Dinas PUPR Muba melakukan penanganan sementara sambil menunggu pihak Kementerian PUPR melakukan perbaikan,” tandas dia. (kaf)

















