PALEMBANG, fornews.co – Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel kini terus mengintensifkan patroli siber. Hal ini untuk mencegah pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau hoax.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan sejauh ini belum ditemukan adanya informasi hoax. Namun, jika memang ditemukan maka pihaknya akan langsung menindaklanjutinya. Karena itu, pihaknya terus rutin melakukan Cyber Patrol atau patroli siber terutama di Media Sosial (Medsos).
“Kalau nantinya ditemukan maka kami akan lakukan penindakan langsung oleh unit reskrim, Gakkum dan Humas Polda Sumsel,” katanya saat ditemui, Selasa (17/03).
Saat ini, pihaknya siap membantu baik satgas kemanusiaan, atau pihak tertentu, dan masyarakat yang memerlukan bantuan tenaga untuk dilakukan penyemprotan disinfektan di tempat mereka. Bahkan, pihaknya juga telah menerjunkan 100 personel khusus untuk membantu dalam pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di Sumsel ini.
“Personel ini akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dalam melakukan penyemprotan disinfektan di area publik,” katanya.
Hanya saja, ia mengaku saat ini pihaknya kesulitan untuk mendapatkan APD seperti tablet untuk campuran disinfektan serta baju khusus. Bahkan, saat ini hanya ada 10 baju khusus yang dimiliki Polda Sumsel. Meskipun begitu, pihaknya masih berupaya untuk melengkapi APD yang kekurangan ini. Bahkan, pihaknya tengah menghubungi dan memesan APD ke produsen yang berada di Jawa Tengah.
Ia menambahkan saat ini Mabes Polri juga telah mengeluarkan kebijakan untuk menunda kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak.
“Ada beberapa kegiatan yang ditunda sesuai dengam arahan sampai situasi kembali normal,” tutupnya. (lim)