YOGYAKARTA, fornews.co – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi Sleman, mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan terjadi hingga tiga hari ke depan, 25-28 Februari 2020.
Potensi hujan yang tinggi disebabkan adanya pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa. Hal ini dipicu menguatnya angin baratan yang banyak mengandung uap air.
Selain itu juga disebabkan munculnya badai tropis Ferdinand di Samudera Hindia selatan NTB dan pola tekanan rendah di Selatan Pulau Jawa dan Australia bagian Utara yang cukup aktif.
BMKG menyebutkan kondisi tersebut diprakirakan menyebabkan udara hangat lembab dan labil, sehingga berpotensi hujan berintensitas sedang hingga lebat. Hujan juga dapat disertai petir dan angin kencang.
Berdasarkan prakiraan tersebut wilayah DIY yang bakal diguyur hujan disertai angin kencang dan petir antara lain di Sleman meliputi Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, dan Prambanan.
Kulon Progo meliputi Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Galur, Lendah, Panjatan, Kokap, Wates, dan Temon.
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Tujuh Hari Sebelum Kejadian di Sungai Sempor, Turi, Sleman
Begitu juga Kota Yogyakarta dan Bantul meliputi Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo, Srandakan, Sanden, dan Kretek.
Sedangkan di Gunungkidul hujan juga mengguyur Gedangsari, Ngawen, Semin, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Purwosari, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, dan Ponjong.
BMKG memprakirakan musim hujan di wilayah DIY akan terjadi hingga puncak Bulan Februari ini. Namun tidak menutup kemungkinan cuaca ekstrim masih akan terjadi sampai Bulan Maret ke depan.
Kepada masyarakat, BMKG mengimbau, cuaca ekstrim dengan durasi panjang dapat berdampak terjadinya longsor, banjir dan banjir bandang di DIY. (adam)
FORNEWS OFFICIAL
instagram:
@fornewsofficial
facebook:
fornews.co
FORNEWS BIRO JOGJA
instagram:
@fornewsjogja
youtube:
Fornews Jogja