SEKAYU, fornews.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi menyatakan, Gebyar Milenial Bisnis Kreatif 2022 yang digagas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Muba ini sebagai ajang promosi produk unggulan dan kreatifitas wirausaha muda, sehingga masyarakat luas dapat lebih mengetahui potensi yang di miliki Muba.
Pernyataan tersebut diutarakan Apriyadi, saat membuka Gebyar Milenial Bisnis Kreatif 2022 dengan tema ‘Wirausaha Aktif, Ekonomi Bangkit’ dan meresmikan Rumah Gambo, di Halaman Gedung Rumah Gambo, Kamis (12/5/2022).
“Rumah Gambo yang kita lihat hari ini merupakan kebanggaan kita semua. Keberadaannya sangat bermanfaat untuk menampung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi. Selain itu Rumah Gambo Muba menjadi wadah edukasi dan destinasi wisata budaya Muba,” ujar dia.
Apriyadi mengajak semua warga Muba agar bersama-sama meramaikan, menjaga dan memelihara gedung Rumah Gambo dengan sebaik-baiknya supaya bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
Pemerintah, sambung dia, berupaya mendorong pengembangan industri kreatif. Karena sektor ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sesuai dengan peraturan pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 yaitu Pengembangan industri kreatif.
Sudah saatnya, jelas Apriyadi, masyarakat Muba memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempromosikan produk-produk unggulan. Sebaiknya segera buat sistem seperti e-commerce milik Pemkab Muba, agar produk UMKM Muba bisa dimasukkan kesana, sehingga orang-orang luar bisa melihat dan langsung membeli produk unggulan.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba, Azizah menuturkan, Gebyar Milenial Bisnis Kreatif merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, untuk memberi pengetahuan dan meningkatkan kemampuan, serta keterampilan peserta dalam mengembangkan produk unggulan, sehingga dapat memberikan hasil yang bervariasi dari produk unggulan yang sudah ada.
“Juga meningkatkan mutu produk unggulan, agar mampu bersaing pada pasar yang lebih luas, mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis kearifan lokal serta mendukung kegiatan pameran dagang lokal,” tandas dia. (aha)