YOGYAKARTA, fornews.co—Hujan es disertai angin kencang melanda sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu siang, 3 Maret 2021,menyebabkan kerusakan dan pohon tumbang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY melaporkan, hampir seluruh wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta terdampak hujan lebat. Bahkan sebagian masyarakat DIY mengalami hujan es sebesar kelereng.
Sejumlah titik di DIY yang terdampak, yakni Kota Yogya meliputi Jogoyudan, Jetis, Jl C Simanjuntak, Pakualaman, dan Kepatihan.
Sedangkan di Sleman yakni Girikerto Turi, Murangan Triharjo, Randusongo Donokerto, Tegaltirto Berbah, daerah UGM, dan Kantongan Merdikorejo Turi.
Hujan es disertai angin kencang juga menyebabkan sejumlah bangunan rusak, di antaranya atap gedung Yayasan Bakti Sosial Tegaltirto Berbah, dan sebagian atap ternit DPRD DIY.
Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 39 pohon tumbang dan 20 rumah di Sleman rusak. Debit air Sungai Buntung di Kricak juga dilaporkan mengalami peningkatan.
Berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG Staklim Jogja, pada 3 Maret 2021, pukul 12:45 WIB, sejumlah wilayah di DIY berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat.
Wilayah Kabupaten Sleman meliputi Berbah, Prambanan, dan Turi. Kalibawang,Kabupaten Kulon Progo dan Pitungan, Kabupaten Bantul. Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Gunungkidul (Patuk, Gedangsari), Kabupaten Sleman (Kalasan, Depok, Ngemplak, Ngaglik, Pakem, Cangkringan, Tempel, Seyegan, dan Minggir), Bantul (Banguntapan, Pleret, dan Sewon), Kulon Progo (Nanggulan, Samigaluh), dan Kota Yogyakarta. (adam)