LAHAT, fornews.co – Bupati Lahat Cik Ujang mengikuti launching Anugerah Desa Wisata 2021 oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat malam (30/4/2021).
Pada acara yang diikuti secara virtual melalui video conference tersebut, Bupati didampingi Ketua DPRD Fitrizal Homizi, beserta Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mario, Kepala Dinas Pariwisata Sri Muliati, Kepala Bappeda Feriansyah Eka Putra, mengikuti rangkaian acara dari Rumah Dinas Bupati Lahat.
Menparekraf mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor strategis pendukung perekonomian Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan keanekaragaman panorama alam dan budaya sejarah serta karya kreatif yang tersebar di seluruh desa-desa dari Sabang sampai Merauke. Potensi ini harus dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan perekonomian lokal guna mensejahterakan masyarakat desa.
“Salah satu pengembangan kepariwisataan yang menjadi fokus pemerintah termasuk kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif adalah terkait pengembangan desa wisata. Pengembangan desa wisata menitikberatkan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang berfokus kepada tiga aspek keberlanjutan yakni sosial, lingkungan, dan ekonomi,” ujar Menparekraf.
Menparekraf pun menjelaskan tujuan menyelenggarakan launching Desa Wisata pada tahun 2021 untuk mendorong desa wisata di Indonesia menjadi destinasi wisata berkelas dunia juga berdaya saing yang mampu mendorong pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjadi ajang promosi desa wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kegiatan penganugerahan desa wisata tidak lupa melakukan Prokes kesehatan dengan menjalankan 3M,” kata Menparekraf.
Bupati Lahat, Cik Ujang mendukung program yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut. Menurut Cik Ujang, pengembangan desa wisata di setiap daerah memang perlu dimaksimalkan. Dengan menonjolkan karakter khas yang dimiliki tiap daerah, tentunya desa wisata di Indonesia akan memunculkan banyak opsi bagi wisatawan.
“Intinya seluruh daerah di Indonesia untuk mengembangkan desa wisata dengan ciri khas dan keunggulan masing-masing. Dengan aneka ragam desa wisata bisa menarik wisatawan guna memajukan perekonomian serta pariwisata daerah masing-masing,” tutur Cik Ujang. (aha)