SEKAYU, fornews.co – Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex memantau langsung kondisi jalan dan jembatan di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di Desa Bailangu dan Desa Epil, Kamis (19/8/2021) pagi, yang cukup memprihatinkan.
Dodi terlihat geram melihat kondisi jalan dan jembatan yang pengelolaannya di bawah Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) itu rusak berat.
Dodi mengatakan, sudah menghubungi lewat telepon dan menyurati langsung Kementerian PUPR dengan tembusan ke Kementerian Perhubungan, untuk minta segera diperbaiki.
“Saya juga sudah sudah menghubungi langsung Kepala BBPJN untuk segera merespon dan memperbaiki ruas jalan dan jembatan yang rusak itu,” tegas dia.
Dodi mengungkapkan, pihaknya memberi warning kepada kendaraan truk yang bermuatan besar, bila jalan dan jembatan di Jalinteng wilayah Muba tidak kunjung diperbaiki.
“Saya minta putar truk-truk tonase besar yang dari/ke Lubuklinggau. Saya larang lewat Betung-Sekayu,” ungkap dia.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori menerangkan, ada 12 ruas jalan serta jembatan rusak yang pengelolaannya dibawah Kementerian PUPR berada di wilayah Muba.
Diantaranya berada di STA KM. 80+600 (Jembatan Karang Periuk Teluk Kijing 3), STA KM. 86+600 (Sebelum Tikungan Sp. Tekad), STA KM. 88+200 (Sebelum Polsek Lais), STA KM. 94+100 (Jembatan Dalam Desa Epil Setelah Masjid Abdul Kadim), STA KM. 94+400 (Jembatan Air Sawah Setelah SMPN 2 Lais yang bupati berhenti).
Kemudian STA KM. 99+950 (Jembatan Air Sungai Guci), STA KM. 101+000 (Longsoran Sebelum Desa Bailangu Timur), STA KM. 110+600 (Jembatan Air Tilan, jebol plat lantai), STA KM. 127+350 (Longsor tepi badan sebelum Desa Sukarami), STA KM. 131+270 (Longsor tepi badan jalan di Desa Sukarami), STA KM. 142+300 (Oprit Jembatan Air Paye Lajung Desa Karang Waru), dan STA KM. 149+290 (Oprit Jembatan Air Durian 2 Baru). (aha)