SEKAYU, fornews.co – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel yang diketuai Herry Chandra berkunjung ke Bumi Serasan Sekate, Rabu (31/07). Mereka menemui Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dalam rangka silaturahmi, membahas kehidupan beragama dan bermasyarakat, termasuk pelaksanaan membangun umat berbasis agama.
Pada kesempatan ini,
rombongan PWNU secara khusus membawakan buah tangan kepada Dodi berupa songkok atau kopiah hitam tinggi. Dodi yang juga Ketua Dewan Pembina GP Ansor Sumsel itu, tampak semringah menerima oleh-oleh tersebut.
“Sengaja dalam rangka silaturahmi dengan Bupati Dodi Reza ini kami bawa oleh-oleh songkok atau kopiah hitam tinggi khusus untuk pak Dodi yang juga kader NU,” kata Ketua PWNU Sumsel, Herry Chandra.
Secara khusus, pengurus NU Sumsel kali ini juga ingin berterima kasih secara langsung kepada Pemkab Muba, khususnya Bupati Dodi Reza atas dukungan yang selama ini terus diberikan, baik kepada pengurus NU Sumsel maupun NU Kabupaten Muba.
“Pak Dodi ini Kepala Daerah yang sangat konsen dengan NU. Dia kami nilai bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan NU,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza pada kesempatan ini membenarkan, kalau NU dan dirinya bagian yang tidak bisa dipisahkan.
“Keluarga besar saya mengalir darah NU, Nek Anang saya Noerdin Pandji merupakan pendiri NU di Sumsel. Jadi kami tidak bisa dipisahkan dengan NU,” ujarnya.
Di samping itu, ia memberikan kabar gembira bahwa Pemkab Muba saat ini sedang mempersiapkan lahan untuk pembangunan Sekretariat PCNU Muba.
“Lahannya sedang kita cari. Muba harus punya sekretariat PCNU dan bila perlu sekretariat PCNU yang paling modern se-Indonesia,” tuturnya.
Sebagai Bupati Muba, tambah Dodi, dirinya sangat konsen di bidang keagamaan. Salah satu tindakan nyata adalah diberlakukannya Perda tentang Pembatasan Pesta Rakyat. Termutakhir, Dodi juga menginisiasi Perda Pengaturan zakat bagi ASN yang dapat di pergunakan untuk membantu meringankan masyarakat yang kurang mampu .
“Dan ini akan terus ditingkatkan demi kepentingan masyarakat Musi Banyuasin,” pungkasnya.(bas)