YOGYA, fornews.co – “Hajatnya PKU itu akan menolong kesengsaraan dengan memakai asas agama Islam dengan segala orang tidak dengan membelah bangsa dan agamanya.”
Kalimat di atas merupakan pesan pendiri Muhammadiyah, Kiai Haji Ahmad Dahlan, yang menjadi rujukan PKU Muhammadiyah dalam bermuamalah kepada masyarakat luas.
Mendekati Hari Raya Idul Fitri dua rumah sakit (RS) PKU Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mentasyarufkan kado Ramadan untuk dhuafa.
Hal itu disampaikan Ketua Lazismu RS PKU Muhammadiyah Yogya dan RS PKU Muhammadiyah Gamping, Alfis Khoirul Khisoli, di Selasar RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sabtu sore tanggal 15 April 2023.
“Pada sore hari ini kita mengadakan tasyaruf zakat dokter yang kita sasar untuk dhuafa di sekitar rumah sakit,” ujarnya.

Tasyaruf berupa pembagian tunjangan hari raya (THR) dan bingkisan Ramadan sebanyak 1.612 terdiri dari 691 paket dan 912 THR diberikan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar rumah sakit.
Pembagian zakat dokter itu menyasar kepada para pedagang kaki lima, juru parkir, penarik becak, pegawai outsourcing, petugas makam, petugas rukti jenazah, dan relawan ambulanmu di DIY.
“Untuk jumlah dana pada program kali ini yang kita tasyarufkan 251.200.000,”sebut Alfis.
Pada Ramadan tahun ini, sambungnya, pada Tri Wulan pertama, Lazismu RS Muhammadiyah Yogya dan RS Muhammadiyah Gamping telah mentasyarufkan ratusan juta rupiah.
Pada Tri Wulan pertama telah ditasyarufkan untuk dana kesehatan sebesar 155.576.792, dana sosial dakwah 66.800.000, dana pendidikan 23.400.000 dan CRS kesehatan sebesar 66.000.000.
“Jadi jumlah dari Program awal tahun sampai tri semester ini ada 311.776.792 untuk yang telah kita tasyarufkan plus untuk yang hari ini ada 200 juta,” rincinya.

“Jadi sekitar setengah miliar sudah kita tasyarufkan dari dana yang kita himpun dari dokter RS PKU Muhammadiyah Yogya dan Gamping.”
Alfis menjelaskan bahwa peran amal usaha Muhammadiyah tidak hanya sekadar sebagai usaha saja tetapi juga ada bidang sosialnya.
Maka, kata dia, tujuan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi rumah sakit dengan warga sekitar yang kurang mampu.
Selain itu, kata Alfis, dengan adanya program ini keberadaan Rumah Sakit Muhammadiyah dapat bermanfaat untuk masyarakat seluas-luasnya.
Tentu saja agar tidak muncul ketimpangan sosial di mana ketika ada amal usaha, maka, di sekeliling amal usaha harus bermanfaat.
“Atau, amal usaha berada di tempat mana, maka, di situlah masyarakatnya akan makmur sejahtera,” kata Alfis.
Setidaknya Lazismu telah mengundang 650-an penerima Kado Ramadan dan THR Idul Fitri 1444 Hijriyah.
“Bagaimana kita dapat mengembangkan dan memberdayakan lingkungan sekitar rumah sakit agar nantinya Insya Alloh berdaya bersama, sukses bersama dan bangkit bersama,” pungkasnya. (adam)
Copyright © 2023 fornews.co. All rights reserved.