YOGYA, fornewsco—Setelah sukses MJE pertama dan kedua, Muhammadiyah Jogja Expo kembali digelar bertajuk “Muhammadiyah Mendunia Berkemajuan untuk Bangsa”.
Muhammadiyah Jogja Expo #3 dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-111 digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di Jogja Expo Center tanggal 24-26 November 2023.
Baca: Ancaman Krisis Ekonomi Global, MPKS PP Muhammadiyah Rakernas di Yogyakarta
Ketua PWM DIY, Dr HM Ikhwan Ahada SAg MA, menyebut acara yang diselenggarakan PWM DIY itu bersifat terbuka untuk umum.
“Acara ini sangat terbuka tidak hanya dikhususkan pengunjung bagi persyarikatan,” ucapnya dalam Konferensi Pers pada Rabu, 15 November 2023 di Gedung PWM DIY.
Ikhwan memastikan siapapun bisa berkunjung ke MJE. Gratis. Tidak dipungut tiket cukup mengisi daftar tamu. Bahkan ada umroh gratis untuk pengunjung yang beruntung.
“Siapapun boleh karena di dalamnya betul-betul kami ingin perlihatkan potensi-potensi yang ada di ranting dan cabang di DIY.”
MJE#3 tahun ini menjadi kolaborasi menarik persyarikatan Muhammadiyah dan ortomnya di seluruh DIY mulai Aisyiyah, Tapak Suci, IMM, IPM, MA, dan lainnya.
Kolaborasi persyarikatan sekaligus ortom Muhammadiyah itu sebagai ajang unjuk prestasi masing-masing ranting dan cabang di DIY. Tidak hanya ekonomi tapi juga seni dan budaya.
Menghadapi persaingan dunia yang akan datang, Ikhwan mengatakan masing-masing ranting hingga cabang akan menampilkan potensi dan keunikan yang terbaik.
Sebagai Ibu Kota Muhammadiyah, PWM DIY tidak berhenti mendukung program-program pemerintah terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Baca: Canangkan Program Penguatan Ideologi Praksis, Ratusan Pegawai PKU MU menjadi Agen Kesehatan
Acara yang digelar selama tiga hari itu akan menampilkan keunggulan pendidikan dan kesehatan yang dimiliki Muhammadiyah.
Ketua Panitia MJE#3, Taufiq Ridwan SPd, menyebut banyak acara menarik yang bisa dihadiri oleh masyarakat DIY.
Pada hari pertama, keluarga para penyitas stroke dapat hadir pada peringatan Hari Stroke Sedunia yang gelar pada Jum’at, 24 November 2023. Acara akan dimulai pukul 19.30 WIB.
Masih di hari pertama, MJE#3 juga menggelar talkshow tentang ekonomi berbasis masjid bersama ustadz Jazir ASP (Masjid Jogokaryan), ustadz Sasongkojati (Masjid Kapal Munzalan) dan ustadz Kusnadi Ikhwani (Masjid Al Falah Sragen).
MJE#3 hari pertama akan ditutup dengan Muhammadiyah Charity Concert bersama Woro Widowati.
Pada hari kedua, Sabtu pagi tanggal 25 November 2023, akan dibuka dengan senam Bio Energy Power.
Selain itu, lanjut Taufiq Ridwan, juga ada Pentas Seni Sekolah, Lomba Melukis dan Mewarnai untuk TK-SD/MI se-DIY piala Gubernur DIY.
Malamnya, masyarakat dapat menyaksikan Fashion Show produk batik bersama Margaria Grup.
Baca: Lazismu PKU Muhammadiyah Tasyarufkan Kado Ramadan dan THR untuk Dhuafa di DIY
MJE#3 hari kedua akan ditutup dengan penampilan Langit Sore dan Evan Loss.
Pada hari terakhir atau puncak perhelatan Muhammadiyah Jogja Expo #3 akan ditutup dengan penampilan Kiai Kanjeng.
Namun, panitia belum bisa memastikan Cak Nun dapat hadir bersama Kiai Kanjeng karena kondisi kesehatan.
Meski begitu, ujar Taufiq Ridwan, pihaknya mendoakan untuk kesehatan Cak Nun.
Masih di penghujung perhelatan, pada Ahad pagi MJE bersama 5000 kader Aisyiyah dan PWM se-DIY mengadakan senam Aisyiyah Bahagia dan Zumba.
Selain itu juga ada Gowesmu bagi penyuka olahraga sepeda dan panahmu bagi pegiat olahraga panahan.
Tidak ketinggalan pula Kompetisi Terbuka Pisaumu se-DIY yakni lomba olahraga lempar pisau dan Festival Pencak Tapak Suci Anak.
“MJE tahun ini menjadi inspirasi bagi Muhammadiyah di luar DI,” kata Ikhwan.
Menurut Ikhwan, perhelatan ini sangat penting untuk mempromosikan eksistensi Muhammadiyah yang dikenal selalu hadir di garda terdepan melayani umat dan bangsa.
“Kita juga ingin bahwa pilar ketiga ekonomi di Muhammadiyah betul-betul mewujud dan tidak sekadar wacana atau bahan diskusi,” ungkap Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PWM DIY Taufiqurrahman SE MSi.
Dijelaskan Taufiqurrahman, ekonomi juga menjadi agenda besar Muhammadiyah untuk mengangkat harkat dan martabat umat.
Maka, sambungnya, secara bersamaan akan memperkokoh silaturahmi sehingga seluruh majelis dan lembaga Muhammadiyah dapat bersinergi.
Taufiqurrahman menyebut MJE #3 tahun ini adalah sinergi berbagai program di lembaga Muhammadiyah untuk mewujudkan pilar ketiga dakwah ekonomi di Muhammadiyah.
“Itu semua kita rajut dalam kegiatan akbar ini,” kata dia.
Meski pilar ketiga dakwah ekonomi di Muhammadiyah adalah gagasan besar, terangnya, tetapi secara nyata belum berjalan maksimal.
Masih diperlukan sumber daya manusia yang handal, kuat dengan jam terbang yang bagus dan mempunyai visi-misi bisnis. Butuh pengalaman paling tidak setengah generasi.
Apa yang disampaikan Taufiqurrahman itu menjadi persyaratan mutlak untuk mewujudkan gagasan besar terhadap perekonomian khususnya di Muhammadiyah.
“Untuk bisa menjadikan seorang menjadi entrepreneur itu tidak bisa dengan 1,2,3 tahun. Harus paham betul tentang bisnis dan bagaimana menjalankan bisnis,” ungkapnya.
Apa yang disampaikan Taufiqurrahman itu bukan tanpa alasan karena Muhammadiyah harus memiliki jiwa entrepeneur yang kuat.
Alasan itu memperkuat Muhammadiyah untuk mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar menjadi entrepreneur sekaligus mendorong terciptanya lapangan kerja baru yang seluas-luasnya. (adam)
Copyright © Fornews.co 2023. All rights reserved.