PALEMBANG, Fornews.co – Pembunuhan Yuti Kontesa, 30, dan Rajata Baikal, 3 Warga Desa Tajamulya, Philips IV Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel menyisahkan kesedihan warga sekitar rumah korban. Pasalnya, korban dikenal sangat baik dengan tetangga.
Kepala Desa Tajamulya, Banyuasin, Sumsel, Supandi mengatakan, tersangka dan korban ini mulai tinggal di Desa tersebut sudah sekitar setahun lalu. Dimana, korban Yuti dikenal sangat baik, memiliki pergaulan yang bagus dengan tetangga serta adik ipar tersangka.
“Rumah korban ini sangat dekat dengan rumah orangtuanya tersangka, sehingga korban juga sangat dekat dengan orangtua tersangka,” katanya.
Hanya saja, tersangka yang tak lain suaminya seorang yang berprilaku kasar dan memiliki tingkat kecemburuan yang tinggi sehingga sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap korban. Bahkan, dari informasi yang didapatkannya, jika tersangka sempat menyembutkan jika anak ketiganya yakni korban Rajata bukan merupakan anaknya.
“Tersangka ini juga sering bertengkar dengan orangtuanya sendiri,” terangnya.
Keseharian tersangka sendiri merupakan petani. Dimana, tersangka sempat direhab lantaran terlibat dalam pemakaian narkoba. Setelah direhab, kondisi tersangka sendiri sering melamun. Pada saat kejadian, tidak ada cekcok mulut antara tersangka dan korban. Namun, dirinya tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.
“Saat ini kedua korban telah dimakamkan di TPU Desa Pagar Raya 1 Banyuasin Sumsel,” singkatnya.
Seperti diketahui, Warga Desa Tajamulya, Philips IV Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel digegerkan dengan kejadian sadis yakni pembunuhan istri dan anak yang dilakukan oleh suami korban sendiri. Korban yakni, Yuti Kontesa, 30, dan Rajata Baikal, 3. Sedangkan, tersangka yakni Rendi Arista, 34. (lim)