SEKAYU, fornews.co-Ajaran-ajaran yang pernah diterapkan Founding Father Indonesia, Presiden Soekarno, diyakini masih relevan di era millenial saat ini. Hanya saja, butuh usaha besar untuk membuat kamu milenial tersebut memahami semua yang wariskan Bung Karno.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, M Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, banyak hal yang sudah diberikan Bung Karno untuk Indonesia.
“Makanya, kalau ditanya apakah ajaran Bung Karno itu masih relevan di era millenial ini, jawabannya iya! Seperti tentang gotong royong, kalau sekarang bahasanya sudah keren crowdfunding. Namun polanya sama, saling membantu,” ujar dia, saat menjadi nara sumber pada live talkshow Bulan Bung Karno ‘Refleksi Berbangsa dan Bernegara di Era Bung Karno dalam kaitannya dengan membangun kesadaran politik di era millenial’ di Water Front, Sekayu, Senin (27/7) malam.
Giri yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel itu mengungkapkan, terhadap kesadaran politik di era milenial, ini menjadi pekerjaan besar. Karena saat ini banyak yang beranggapan bahwa partai politik itu negatif.
“Padahal pemuda itu harus berpolitik dan khususnya PDI Perjuangan juga telah membuka ruang untuk pemuda agar menyalurkan pandangan politiknya. Jangan sampai, pemuda-pemuda saat ini menjadi apolitik,” ungkap dia.
Sementara, Bupati Muba, Dodi Reza Alex menjelaskan, kalau bicara tentang Indonesia pasti Bung Karno. Karena Bung Karno sangat bapak bangsa yang punya ide, termasuk melahirkan dan menggali nilai-nilai bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Atas dasar itulah, terang Dodi, pihaknya mengajak para pemuda untuk harus memperkaya diri, kalau ingin berhasil. Karena tantangan anak muda ke depan semakin berat.
“Saya sering katakan kepada para pemuda, kalau ingin berhasil ke depan kalian harus memperkaya diri, dalam artian harus banyak belajar. Kita akan coba fasilitas dari pemerintah Kabupaten Muba dari segala bidang. Dinas-dinas terkait juga akan mensupport segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan termasuk penyediaan lapangan kerja ke depan,” terang dia.
Ketua DPC PDI Perjungan Muba, Beni Hernedi menyampaikan, Malam Bulan Bung Karno ini tak lain untuk menanamkan semangat dan jiwa nasionalisme dikalangan generasi muda.
“Ya kami ingin mengajak seluruh kader PDIP dan generasi muda di Muba untuk selalu bersyukur dan berbangga terhadap bangsa Indonesia,” kata dia.
Pada Bulan Bung Karno ini, tambah Beni, pihaknya menyelenggarakan beberapa lomba, seperti membaca Dedication of life, pidato tentang biografi sejarah Bung Karno dan menggambar sketsa Bung Karno.
“Momentum ini tidak lain untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari, dan mengenang kembali sejarah perjuangan Bung Karno sebagai pahlawan dan Bapak Bangsa bagi NKRI. Jadi Bung Karno bukan hanya milik PDI Perjuangan saja, tapi milik kita bersama, milik Indonesia,” tandas Wakil Bupati Muba itu. (aha)