TANGERANG, fornews.co – Pemkab Musi Banyuasin menjajaki kerja sama dengan maskapai Lion Air Group untuk bisa membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu.
“Realisasi operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu terus kita kebut. Hari ini, Pemkab Muba menjajaki kerja sama dengan Lion Air Group,” ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex di sela Rapat Rencana Pengembangan dan Pemanfaatan Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu di Kantor Lion Operation Center (LOC) – CGK & HLP, Tangerang, Banten, Selasa (24/11).
Percepatan operasional Bandara di Sekayu dilakukan menyusul dikeluarkannya register Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu oleh Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu. Bahkan, pada Agustus 2020, Dodi telah melakukan uji coba langsung take off dan landing di Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu dengan membawa pesawat jenis BN2T/PK – WMR.
Menurut Dodi, dengan mempercepat realisasi operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu maka bisa membuka pintu masuk selebar-lebarnya untuk mendatangkan investor.
“Dengan fasilitas yang dimiliki Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu tentu percepatan pembangunan infrastruktur dan SDM Muba nantinya akan lebih baik lagi,” katanya.
Dodi menerangkan, operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu nantinya meliputi penerbangan komersil, Air Charter, flying school atau sekolah penerbangan, dan maintenance pesawat.
“Mohon dukungan semua pihak dan warga masyarakat Musi Banyuasin, prinsipnya Pemkab Muba siap memfasilitasi infrastuktur apa saja yang dibutuhkan untuk pelaksanaan optimalisasi Bandara, karena ini murni milik Pemkab Muba,” tuturnya.
Sementara itu, Managing Director Lion Air Group, Captain Daniel Putut didampingi Aviation Adviser Captain Budi Sentosa mengatakan, setelah pertemuan ini pihaknya akan mengirimkan staf untuk turut andil membantu percepatan operasional dan optimalisasi Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu.
“Kerja sama ini akan kami jajaki dengan baik bersama Pemkab Muba,” ucapnya.
Daniel menambahkan, Lion Air Group kagum dengan fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu. “Terlebih rencana pengembangan Bandara yang diinginkan pak Bupati nantinya kami yakini akan membuat penerbangan sangat terjangkau dan berkualitas,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Pathi Riduan menyebutkan, infrastruktur yang dimiliki Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu yakni panjang Runway 1.200 meter dengan lebar lintasan 23 meter. Bandara dan berbagai fasilitas penunjangnya dibangun di lahan seluas 20 hektare. Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu dilengkapi dengan Ruang Terminal, Hanggar, apron dan perlengkapan Mobil PPK.
“Fasilitas ini akan terus dikembangkan sesuai dengan visi pak Bupati Muba Dodi Reza dan harapan warga masyarakat Muba. Apalagi nantinya Bandara ini akan menjadi tempat sekolah penerbangan di Sumatra Selatan dan siap membuka diri kerja sama dengan pihak manapun yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas Bandara,” tukasnya. (ije)