SEKAYU, fornews.co – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bakal meniliki pabrik minyak goreng, setelah PT Petro Muba (Perseroda) merencanakan bakal melakukan melakukan groundbreaking pada tahun 2024 nanti.
Rencana tersebut terungkap saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Petro Muba (Perseroda) di Ruang Meeting Besar PT Petro Muba Building, Rabu (27/12/2023).
Menurut Direktur Utama PT Petro Muba, Khadafi SE, dalam RUPS ini selain melakukan evaluasi dan menyambut proyeksi di tahun 2024, Petro Muba juga fokus untuk memacu progres pembangunan pabrik minyak goreng.
“Kita segera melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama bangunan pabrik minyak goreng,” ujar dia.
Petro Muba, kata Khadafi, pada prinsipnya berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugas dan utamanya merealisasikan skala prioritas arahan dari Pj Bupati Muba.
“Kita turut andil maksimal mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Makanya, berharap capaian kinerja di tahun 2024 nanti dapat maksimal dan berkontribusi untuk kemajuan daerah,” kata dia.
Sementara sebelumnya, Ketua Tim Kajian BPU Unsri, Dirta Pratama Atiyatina SE MSi menerangkan, secara kesiapan dan sistem, Muba sudah sangat siap mendirikan pabrik minyak goreng.
Hal ini, sambung Dirta, juga diperkuat sumber daya alam (SDA) kelapa sawit yang sangat melimpah untuk memenuhi kebutuhan. Karena, secara keseluruhan, tercatat 70 persen masyarakat membutuhkan minyak goreng.
“Dari data tahun 2022, ada 44.533 hektar lahan perkebunan sawit di Muba, dan mampu menghasilkan 441.046 ton kelapa sawit. Artinya, Petro Muba sudah sangat bisa mengelola pabrik minyak goreng mini, yang nantinya didukung dengan kondisi keuangan Petro Muba yang sangat baik,” terang dia.
“Pabrik minyak goreng ini tak hanya memberi keuntungan bagi daerah, tetapi memberi dampak yang sangat baik kepada daerah daerah sekitar,” tandas dia. (kaf)