MUARA ENIM, fornews.co – Banjir besar yang mendera wilayah Kabupaten Muara Enim berdampak pada 15.270 KK di 10 kecamatan terendam.
Selain itu, ada dua kecamatan yang mengalami tanah longsor, hingga infrastruktur seperti jembatan yang putus dan rusak.
Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali menyampaikan, ada 10 Kecamatan yang terdampak banjir di Muara Enim. Mulai dari Kecamatan Muara Enim; Ujan Mas; Benakat; Gunung Megang; Blimbing; Empat Petulai Dangku; Sungai Rotan; Lembak Enam; Gelumbang; dan Muara Belida.
“Dari 10 kecamatan tersebut ada 73 desa, dengan total 15.270 KK yang terdampak,” ujar dia, disela peninjauan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni ke lokasi banjir di Desa Danau Rata, Sungai Rotan, di wilayah Kabupaten Muara Enim, Jumat (19/1/2024).
Kemudian, kata Rizali, terjadi tanah longsor di Kecamatan Semende Darat Ulu dan Semende Darat Tengah dengan 4 titik longsoran. Berikutnya, ada beberapa infrastruktur mengalami kerusakan.
“Jembatan gantung putus di Kecamatan Belimbing dan di Kecamatan Empat Petulai Dangku, sedangkan satu jembatan beton rusak parah di Kecamatan Benakat, termasuk satu rumah roboh di Desa Pagar Dewa Kecamatan Benakat,” kata dia.
Pemkab Muara Enim sudah melakukan sejumlah upaya, seperti berkoordinasi bersama Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor.
“Kita telah melakukan evakuasi dan mendirikan tenda pengungsi untuk masyarakat yang terdampak banjir bersama dengan TNI,” ungkap dia.
Sementara, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan rombongan mengecek dan memastikan kelengkapan posko banjir dan menyerahkan sejumlah bantuan, seperti logistik dan obat-obatan guna meringankan beban masyarakat.
Dihadapan masyarakat setempat, Fatoni menjelas, bila ada bencana, pemerintah pusat, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota meninjau langsung ke lapangan melakukan pendataan. Tentu untuk memberi bantuan dan pertolongan baik itu peralatan makanan, pakaian, kemudian juga tenaga medis.
“Kami datang untuk bisa bersilaturahmi, hari ini kami membagi bantuan hampir 8 ton beras, sembako 570 paket, matras ada 50 lembar, makanan siap saji 70 paket, biskuit dan bahan medis, selimut serta makanan siap saji yang lainnya ada 500 paket,” jelas dia.
Fatoni menambahkan, bantuan yang sebagian diserahkan dan sudah disalurkan sebelumnya ini merupakan bentuk kepedulian nyata pemerintah.
“Kami ingatkan agar masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan saat terjadi bencana banjir,” tandas dia. (aha)