JAKARTA, fornews.co-Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Wiku Adisasmito menyatakan, pemerintah berusaha keras menyediakan proteksi ke masyarakat dengan memproduksi atau menyediakan vaksin COVID-19 yang aman, tepat, dan cepat.
“Berbagai inisiatif kerja sama telah dilakukan terkait dengan vaksin, salah satunya kerja sama antara Bio Farma dan Sinovac yang sekarang sedang melalui proses uji klinik fase 3,” ujar Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/7).
Dengan harapan, terang Wiku, nantinya akan bisa selesai dalam waktu yang memadai dan produksinya nanti bisa dilakukan. Kerja sama ini juga, sambung dia, ada inisiatif-inisiatif lain yang dilakukan oleh pemerintah untuk kemandirian bangsa.
“Sudah pasti kita menginginkan produksi vaksin akan dilakukan oleh perusahaan dari Indonesia. Sementara ini PT Bio Farma, sebuah BUMN, demikian juga ada rencana dengan pihak swasta yaitu PT Kalbe dan nanti tentu akan berkembang dengan berbagai alternatif dan potensi lainnya di Indonesia,” terang dia.
Wiku melanjutkan, proses pembuatan vaksin itu juga dibentuk tim pakar di bidang vaksin dan obat, guna memastikan kandidat vaksin yang dibuat betul-betul sesuai dan cocok untuk kepentingan perlindungan kepada masyarakat Indonesia.
“Dalam perkembangan vaksin ini, pemerintah memprioritaskan tiga hal penting. Aman, tepat, cepat,” kata dia.
Wiko mengungkapkan, yang dimaksud dengan aman, vaksin tersebut harus mampu memberi perlindungan kepada masyarakat Indonesia dan tidak ada efek samping. Kemudian harus tepat, artinya betul-betul vaksin tersebut bisa menimbulkan kekebalan spesifik pada virus yang beredar di Indonesia.
Berikutnya pengertian cepat, kondisi yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia, harus betul-betul cepat untuk bisa melindungi rakyat Indonesia, maka dari itu harus dilakukan seluruh tesnya termasuk uji klinis bisa terlaksana dengan cepat tapi juga benar.
“Dalam konteks cepat, harus bisa diproduksi dengan baik dan dalam jumlah yang memadai untuk betul-betul dapat memberikan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia yang perlu diberikan perlindungan,” tandas dia. (aha)