PALEMBANG, fornews.co – Anggota DPRD Kota Palembang Ruspanda Karibullah mengatakan pergeseran kepemipinan dari kaum tua kepada kaum muda adalah keniscayaan. Dengan fase usia yang semakin matang, sudah selayaknya kaum milenial menjadi pemimpin.
“Kalau waktu pilpres, kaum milenial cenderung menjadi komoditas politik untuk mencari dukungan. Kedua pasangan calon berloma untuk menarik hati kaum muda. Nah, sekarang adalah momentum untuk kaum milenial memimpin,” kata Ruspanda pada Fornews Forum bertajuk “Apakah Sudah saatnya Palembang Dipimpin Milenial” di Kopi Kita & Siber Workshop, Sabtu (1/2) malam.
Ruspanda mengungkapkan, saat ini, kaum milenial, atau kaum 4.0 telah memberikan warna baru di Kota Palembang. Di dunia partai politik dan lembaga legislatif misalnya, hampir setengahnya diisi oleh kaum milenial. “di DPD PAN Kota Palembang pengurusnya banyak anak muda. Begitupula di Gerindra dan Demokrat,” ungkapnya.
Menurut Ruspanda, untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan, kaum milenial harus melakukan gerakan dan karya nyata. Sebab, kepemimpinan tidak diberikan, namun diperjuangkan.
“Omong kosong kalau kita mengatakan akan memimpin, tapi kita tidak melakukan apa-apa. Salah satu Gerakan nyata untuk mengambil alih kepemimpinan adalah berkiprah di partai politik, kemudian ke lembaga legilatif. Di sini kesempatan kita untuk memengaruhi Lembaga, untuk memperjuangkan rakyat dan menjawab masalah-masalah yang ada,” tutur mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) itu.
Ruspanda mengingatkan, agar kaum milenial jangan alergi politik. Kaum milenial harus membuka diri untuk berkreasi dan berjuang di dunia politik. “Tanpa atau dengan kita, perubahan akan berjalan. Tinggal kita memilih akan menjadi penonton atau menjadi leader,” ucapnya.
Dia juga meminta, kaum milenial segera bergerak dan mengaktualisasikan diri dalam semua sendi kehidupan. “Kalau kita tidak memulai kita tidak akan mampu memengaruhi,” tandasnya.
Ketua Dewan Kesenian Palembang MS Iqbal Rudianto, mengamini pendapat Ruspanda. Pengusaha muda Kota Palembang yang akrab disapa Didit ini menyebut saat ini kaum milenial sudah siap memimpin Sumsel.
“Kalau pertanyaannya, ‘apakah sudah saatnya Palembang dipimpin kaum milenial?’ jawaban saya, sudah,” ujarnya. (ari)