PALEMBANG, fornews.co – Bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumsel sejak 12 Januari 2024 lalu membuat ratusan gardu yang dikelola PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat ikut terendam.
Dihadapkan pada situasi tersebut, maka PLN melakukan pemadaman untuk mengamankan gardu yang terendam demi keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya di daerah terdampak yakni di Musi Rawas Utara (Muratara), Lahat, dan Lubuk Linggau.
Banji besar juga menghantam sebagian kecamatan di wilayah kerja PLN UP3 Palembang, diantaranya Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Babat Toman, dan Kecamatan Musi Banyuasin.
Tim percepatan suplai listrik segera mengupayakan pemulihan kelistrikan secara bertahap. Kemudian daerah yang sudah surut atau aman dari banjir dinormalkan sesegera mungkin.
“Manuver kelistrikan juga dilakukan agar pemulihan dapat berlangsung cepat. Namun, beberapa daerah dimana gardu terendam terpaksa menunggu surutnya air,” ujar Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi, Frans Handoko, Kamis (25/1/2024).
Frans mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pimpinan daerah setempat dan jajaran stakeholder, demi kelancaran upaya penormalan kelistrikan.
Pada Rabu (24/1/24) kemarin, sambung dia, PLN berhasil menormalkan 100% kelistrikan 6.246 pelanggan terdampak di Muratara, Lahat, dan Lubuk Linggau. Tidak hanya itu, banjir di wilayah Musi Banyuasin (Muba) yang berdampak pada 20 gardu juga berhasil dinormalkan 100% pada 22 Januari 2024 lalu.
“Alhamdulillah, Pukul 10.00 WIB (Rabu) kemarin, kelistrikan terdampak hujan deras dan banjir di wilayah kerja PLN UP3 Lahat sudah normal 100 persen. Penormalan kelistrikan wilayah kerja UP3 Palembang di 4 kecamatan yaitu Sanga Desa, Lawang Wetan, Babat Toman, dan Muba juga berhasil dinormalkan 100 persen pada 22 Januari pukul 17.00 WIB,” kata dia.
PLN berterima kasih atas kolaborasi pemerintah daerah setempat, semua stakeholder atas kolaborasinya mendukung percepatan penormalan kelistrikan pada wilayah kerja PLN UP3 Lahat yang terdampak banjir.
“Khususnya masyarakat, atas pengertian serta koordinasi yang baik sehingga tim kami di lapangan dapat melaksanakan tugas dengan optimal” ungkap dia.
Sementara, Plh General Manager PLN UID S2JB, Bambang Yusuf mengingatkan, agar masyarakat lebih antisipatif terhadap kondisi cuaca hujan deras dan banjir. Bila terjadi kondisi darurat, agar dapat segera melapor ke unit layanan PLN terdekat, atau melalui PLN Mobile dan call center 123.
“Ini musimnya banjir, masyarakat kami harap mulai lakukan antisipasi. Jika lokasi sekitar rumahnya sudah pernah terkena banjir, saat hujan deras hendaknya mengamankan peralatan elektronik. Matikan listrik, bisa dari KWH meter jika air sudah mulai masuk ke rumah. Hubungi kami melalui unit terdekat, PLN Mobile, atau Call Center jika terjadi kondisi darurat yang membahayakan kelistrikan di lingkungan sekitarnya.” tandas dia. (aha)