YOGYAKARTA, fornews.co – Usai menelan kekalahan dari Persebi Boyolali dua hari lalu, kali ini Sriwijaya FC meraih hasil lebih baik. Menghadapi tim dari Liga 1, Perseru Badak Lampung FC, Hapit Ibrahim dkk mengakhiri laga 1-1.
Bermain di lapangan Jogja International School (JIS), Selasa (30/04) sore, Sriwijaya mampu menerapkan pola permainan cepat satu dua sentuhan. Hal itu tidak terlihat saat Laskar Wong Kito dibekuk Persebi 1-2. Hasilnya, meski beda kasta kompetisi, namun Sriwijaya mampu menekan lawannya itu.
Beberapa peluang berhasil dikreasikan pemain Sriwijaya, namun penyelesaian yang terburu-buru membuat bola belum menemui sasaran. Serangan bergelombang Sriwijaya membuat barisan pertahanan Perseru Badak Lampung sempat panik. Hingga di menit 25 Edy Gunawan yang menusuk ke kotak penalti Perseru Badak Lampung harus dijatuhkan. Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik penalti. Yongki Aribowo yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Sriwijaya unggul 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Perseru Badak Lampung yang tak ingin dipermalukan meningkatkan intensitas serangannya. Hasilnya diraih di menit 55, saat wasit memberi hadiah penalti karena dilanggarnya pemain Perseru Badak Lampung di kotak terlarang. TA Musafry yang menjadi algojo sukses mengecoh kiper Sriwijaya, Ferdiansyah, untuk menyamakan skor 1-1.
Meski kedua tim beberapa kali mencatatkan peluang yang mengancam gawang, namun tak ada gol tambahan di laga ini hingga wasit meniup peluit panjang.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengapresiasi permainan Hapit dkk. Menurut Kas, hari ini semua pemain yang diturunkan bermain bagus.
“Baik dari ball possesion, transisi, team work, semua berjalan dengan baik,” ujar Kas usai pertandingan.
Kas mengakui baru bisa melihat pemainnya menjalankan taktik dan strategi yang diinginkannya. Hal itu yang tidak terlihat saat meladeni Persebi di lapangan Tumang yang tergenang air hujan.
“Disini taktik jalan lebih baik. Sehingga evaluasi juga enak. Uji coba ini kan untuk mengetahui sejauh mana progres tim kita. Saya baru punya waktu intensif tiga minggu untuk membentuk fisik pemain, adaptasi strategi yang saya terapkan, memadukan pemain. Sejauh ini komposisi starting eleven sudah saya kantongi, tinggal pematangan saja,” tukasnya. (ije)