PALEMBANG, fornews.co – Gubernur Sumsel Alex Noerdin meresmikan Sumsel Command Center, Jumat (7/9). Command Center di lantai satu kantor Gubernur Sumsel itu dilengkapi dengan CCTV canggih yang bisa memperbesar sasaran pandang hingga jarak 5 kilometer dan bisa diputar 360 derajat dengan kejernihan gambar sangat baik.
Alex Noerdin mengatakan, saat ini baru ada tiga wilayah di Sumsel yang memiliki Command Center yakni Kabupaten Banyuasin, Muba, dan Palembang.
“Saya meminta kepada Pemda yang lain agar segera memiliki command center juga sendiri. Jika semuanya ada, maka tidak perlu lagi gubernur bolak-balik menghabiskan uang perjalanan dinas hanya untuk rapat, cukup lewat teleconference saja bisa rapatnya dilaksanakan, efektivitasnya sama saja, maka saya dorong pemda mesti punya command center,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kominfo Sumsel, Inanda Karina mengatakan, Sumsel Command Center ini memonitor 36 titik CCTV yang memantau area Jakabaring Sport City (JSC) dan jalan-jalan penting.
“Command center ini memang canggih sekali bisa memperbesar sampai 5 kilometer serta berputar, itu (CCTV) kami pasang di atas Bank Sumsel Jakabaring. Dan saat Asian Games lalu sudah kita ujicoba, hasilnya efektif untuk memonitor keamanan di JSC,” ungkap Inanda.
Pihaknya sendiri berencana akan menambah jumlah titik CCTV serta mengintegrasikan dengan Command Center Polda Sumsel. Menurutnya, keberadaan command center sangat penting untuk mendukung Sumsel menjadi ‘smart province’, karena selain memantau wilayah melalui CCTV, secara umum command center juga berfungsi sebagai pusat monitoring data layanan-layanan OPD, FKPD dan pemerintah kabupaten/kota.
“Sekarang FKPD terkait, seperti kepolisian dan pengadilan tinggi sedang gerak cepat untuk menyatukan sistem terpusat di command center agar mempermudah monitoring, bahkan tadi kepala pengadilan tinggi sudah pesan supaya tiap sidang pengadilan bisa disaksikan secara streaming,” ujarnya.
Inanda menambahkan, Sumsel Command Center juga memiliki portal informasi ‘anti hoax’ yakni layanan digital berbasis web yang bertugas mengklarifikasi berita-berita bohong. Di mana masyarakat cukup melaporkan suatu berita lalu petugas costumer service akan menelusuri kevalidan berita tersebut.
“Petugas Command Center nantinya siap melayani 24 jam setiap hari,” ungkapnya.(bas)

















