PALEMBANG, fornews.co – Produk fashion lokal Indonesia ternyata tak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Tinggal lagi mengubah pola pikir masyarakat Indonesia untuk mendukung dan mengedepankan berbagai produk fashion karya perajin lokal.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru usai menghadiri pembukaan Malam Karya Kriya Sriwijaya dan Palembang Fashion Food Festival (PF3) 2020 di main atrium Palembang Indah Mall, Sabtu (07/11).
“Kita lihat tadi bagaimana menariknya kebudayaan dan kerajinan Sumsel jika ditampilkan dengan sentuhan seni yang benar, baik dan sesuai selera saat ini. Ini luar biasa sekali. Kita harus bangga dengan buatan (perajin) Sumsel,” ujar HD.
Di sisi lain, HD juga mengapresiasi penyelenggaraan Malam Karya Kriya Sriwijaya ini yang merupakan wujud konkret upaya mendukung bangkitnya perekonomian Sumsel di tengah pandemi COVID-19.
“Pemulihan ekonomi itu tidak hanya dalam teori tapi dilakukan dengan perubahan aktivitas yang konkret dari mulai perajinnya, desainer hingga para modelnya,” tutur HD.
Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Febrita Lustia mengatakan, kegiatan Malam Karya Kriya Sriwijaya ini digelar untuk memotivasi para perajin dan UMKM terutamanya pelaku fashion, agar terus dapat berkarya serta berinovasi dengan mengangkat kerajinan maupun kain tradisional khas Sumsel. Menurut Feby, hal ini upaya Dekranasda Sumsel membangkitkan perekonomian Sumsel di tengah situasi pandemi COVID-19 agar kerajinan Sumsel tidak terpuruk.
“Kain dan produk fashion yang ditampilkan ini merupakan hasil karya kolaborasi Deskranasda Sumsel, Deskranasda Kota Palembang, Prabumulih dan Kota Lubuklinggau bersama para desainer kebanggaan Sumsel. Yang lebih membanggakan lagi adalah banyaknya inovasi para desainer dari segi teknik hingga bahan pembuatan karya busana mereka,” katanya. (ije)