JOGJA, fornews.co — Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menekankan arahan Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan mandiri.
Atas arahan tersebut, pemerintah kota setempat melakukan pengembangan UMKM, koperasi dan swasembada pangan.
Memasuki Ramadan 2025, warga Warungboto, Umbulharjo, menggelar Pasar Ramadan melibatkan 50 stand UMKM.
Pasar Ramadan yang berlangsung tanggal 4-21 Maret 2025 merupakan gagasan dari Kampung Preneur wadah bagi pelaku UMKM di Warungboto.
Hasto menyebut Pasar Ramadan yang digelar menjadi bukti perekonomian masyarakat menegah ke bawah terus berkembang.
“Kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pasar Ramadan Warungboto. Ini menjadi salah satu bukti,” katanya.
Kata Hasto, dengan membeli produk lokal akan menguntungkan orang-orang lokal sehingga masyarakat menengah ke bawah dapat terus hidup dan tumbuh.
Sebagai wujud berdikari di bidang ekonomi, melalui PDAM Tirtamarta, pemerintah setempat memproduksi air minum kemasan Air Yogya (Ayo).
Air kemasan itu akan didistribusikan kepada masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah.
Saat ini bahkan pemerintah kota setempat mendorong masyarakat untuk menggunakan batik ceplok Segara Amarta.
Wali Kota Jogja itu berharap agar kegiatan Pasar Ramadan Warungboto dapat digelar secara berkelanjutan.
“Ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku usaha. Tentu saja kegiatan ini dapat ditunggu-tunggu,” katanya.
Ke depan, kata dia, pasar ramadan dapat hadir di banyak wilayah agar masyarakat lokal mendapatkan keuntungan ekonomi. (adam)