PALEMBANG, fornews.co – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meminta agar kepala daerah di Sumsel menjadikan pertanian sebagai fokus dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Saya minta kepada kepala daerah masing-masing jadikan ini fokus kita bersama demi mempertahankan pertumbuhan ekonomi kita di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar HD saat membuka Webinar Sarasehan Data dengan tema “Peta Potensi Pangan Strategis Sumatra Selatan, Mengamankan Lumbung Pangan di Masa Pandemi” yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel secara virtual di Command Center, Jumat (16/10).
Menurut HD, potensi sektor pertanian yang dimiliki Sumsel sangat banyak seperti tersebar di Kabupaten Banyuasin, OKI, OKU Timur, Empat Lawang bahkan OKU Selatan. Jika produktivitas pangan di daerah-daerah tersebut merata, maka Sumsel bisa menjadi penghasil pangan yang tertinggi di Indonesia.
“Dan ini sudah terbukti karena kita fokus ke pertanian. Kontraksi yang terjadi tidak berpengaruh banyak pada pertumbuhan ekonomi ini Sumatra Selatan. Bahkan kita masih dalam posisi terbaik di pulau Sumatra. Ini artinya kita tidak salah pilih fokus ke pertanian,” kata HD.
Karena itu sejak awal, Gubernur Sumsel terus mendorong pembangunan infrastruktur dan pertanian karena dua tersebut sangat erat kaitannya.
“Kalau bicara pertanian kita tidak bisa bicara hulu saja tapi hilir juga. Makanya kita juga fokus membangun infrastruktur karena ini penting untuk menunjang pemasaran,” jelasnya.
Lebih jauh HD mengatakan, sangat antusias dengan kegiatan webinar yang mengusung tema sangat relevan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia untuk mengamankan lumbung pangan di tengah pandemi Covid-19. Terlebih hal ini sejalan dengan salah satu program pemerintah yaitu mewujudkan kedaulatan pangan yang tepat waktu, tepat sasaran dan berkualitas.
Direktur Statistik Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan BPS RI, Kadarmanto mengatakan, sektor pertanian adalah salah satu leading sector dalam perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja Indonesia. Di mana untuk di Sumatra Selatan sektor pertanian melakukan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,82 juta tenaga kerja atau setara dengan 45,91% penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2019.
Selain itu tercatat pula ada 3 kabupaten di Sumatra Selatan yang termasuk di dalam 30 kabupaten/kota penghasil produksi beras terbesar tahun 2020 antara lain Kabupaten Banyuasin sebanyak 527,294 ton beras, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak 359,37 ton beras, serta Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 293,138 ton beras.
Untuk diketahui, dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian antara lain mobilitas terganggu para pelaku usaha gulung tikar serta penurunan kapasitas. Oleh sebab itu BPS melakukan survei dan hasilnya memperlihatkan bahwa sebanyak 76,63% perusahaan pertanian masih beroperasi seperti biasa di masa pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sumsel Endang Sri Wahyuningsih menjelaskan, berdasarkan data BPS 2020, bahwa produksi pangan mengalami peningkatan sekitar 35,9% dari tahun 2019. Peningkatan ini ditopang oleh produksi Kabupaten OKU Timur dan Banyuasin. (ije)